"Guk...guk...bangun...bangun"teriak Gugi si anjing gembala kepada Kuko, burung hantu yang bersarang di pohon beringin dekat rumah Pak Tomi, sang petani.
"Hoaaamzzz.... aku masih mengantuk Gugi, aku baru saja tiba di sarangku pagi tadi"sahut Kuki dengan berbisik.
"Alasan dasar pemalas. Semua hewan tengah sibuk beraktifitas. Ruyuk sang ayam jago telah membangunkan semua hawan sejak matahari terbit. Ayo...ayo semangat", teriak Gugi.
"Hoaamzzz...zzzz...zzzz"Kuko dengan mata sangat berat berusaha melanjutkan tidurnya.
"Dasar tak berguna, lihat aku nih. Setiap pagi aku telah mengantarkan para domba ke padang rumput, Apa saja kerjamu? Tidur" tukas Gugi.
"Lanjutkan saja tidurmu"sambung Gugi dengan nada mengejek.
Gugi hampir setiap hari mengganggu tidur Kuko dengan selalu menyalak keras tepat saat Kuko tidur lelap.
Suatu hari, Kuko sudah habis kesabarannya. Saat malam telah larut dan Kuko telah terbangun dari tidurnya. Ia mendekati kandang Gugi dan membangunkan Gugi. "Kuk...kuk...Hei Gugi, bangun. Apakah kamu ikut berburu bersamaku" ucap Kuko.
"Hoamz...aku lelah seharian menjaga ladang Kuko, aku butuh tidur. Lagian kenapa sih ke berburu malam-malam?"ucap Gugi dengan malas.
"Karena serangan tikus itu selalu di malam hari . Meski aku tak dipelihara Pak Tani, aku turut  membantu pak Tomi berburu tikus yang merusak tanaman padinya?" tukas Kuko.
"Kerjakan saja tugasmu kalau begitu Kuko, mengapa kamu bangunkan aku saat aku lelap?"tanya Gugi dengan kesal.