Mohon tunggu...
Davinza Indra C
Davinza Indra C Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

hai namaku Davinza! aku suka foto & ngedit hasil fotoku untuk di upload ke instastory, beberapa hasil editanku bisa kamu liat di @dv.nza_18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bakpia, Hujan dan Cerita

22 Januari 2025   10:36 Diperbarui: 22 Januari 2025   10:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Liburan akhir tahun 2023 aku memilih kota Pelajar atau Yogyakarta sebagai tempat untuk merayakan liburan akhir tahunku. Namun suasana semakin Menegangkan karena sampai akhir bulan aku juga belum mendapatkan tiket kereta api. 

"Terus mau milih yang mana? ini slot tiketnya ga banyak!" tegasku. 

Akhirnya, setelah pencarian panjang kami mendapatkan tiket eksekutif menuju ke Yogyakarta dengan berhenti di stasiun lempuyangan.

Tanggal 01 Januari 2023 aku memastikan kembali seluruh barang bawaanku tak lupa juga boneka kuning teletubis yang ku beri nama Lala itu turut serta kedalam tas besar yang ku bawa. Pukul 19.00 aku mulai pergi ke stasiun Senen, saat menunggu waktu untuk masuk aku membeli makan terlebih dahulu dikarenakan rasa lapar yang mengganggu lu. Sekitar pukul 21.00 keretaku mulai berangkat, menghabiskan waktu sekitar 10 jam perjalanan hingga tiba di stasiun lempuyangan.

Setibanya disana aku disambut dengan udara yang sejuk serta banyaknya kereta yang melintas. Aku Sandarkan punggungku pada salah satu kursi yang berada di sana menikmati ramainya pengunjung kala itu.

"dede lapar nggak mau cari sarapan apa?" tanya mama ku.

aku mulai mengamati makanan apa saja yang ada di sana dan pandangan ku tertuju pada tumpukan gorengan panas di salah satu warung. 

"Ibu gorengannya masih panas?" tanya ku memastikan.

"yang disana udah gak terlalu mbak, yang panas cuma bakwan aja." Jawab si ibu dengan nada 'medok' nya.

Siang hari ku susuri jalan kata jogja yang ramai ditemani dengan teriknya panas matahari, hingga tiba di Malioboro pusat ramainya kota Jogja. Mencari warung makan untur kami singgahi di gang sekitar ramayana kami menemukan warung makan yang sepi.

"mau makan disitu? banyak sih menunya tapi sepi" tanyaku untuk memastikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun