Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena cryptocurrency atau kripto telah menjadi topik hangat, khususnya di kalangan anak muda (Liestyowati et al., 2023). Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin, yang dulunya hanya dikenal oleh segelintir orang, kini menjadi perbincangan luas, bahkan sebagai bagian dari gaya hidup. Namun, apa sebenarnya yang membuat kripto begitu menarik bagi generasi muda? Apakah ini hanya tren sesaat atau sebuah revolusi dalam pola pikir finansial? Salah satu faktor yang membuat kripto menarik bagi generasi muda adalah sifatnya yang terdesentralisasi, menawarkan kebebasan dari sistem keuangan tradisional yang sering dianggap kaku dan membatasi. Selain itu, potensi keuntungan besar dalam waktu singkat, seperti yang terlihat pada lonjakan nilai Bitcoin dan altcoin lainnya, menjadi daya tarik utama. Bagi banyak anak muda, investasi dalam kripto tidak hanya soal mencari keuntungan finansial, tetapi juga tentang menantang norma-norma lama dan menunjukkan keberanian untuk mengambil risiko dalam dunia yang semakin digital.
     Mengapa Anak Muda Tertarik pada Kripto? (Hidayat et al., 2024)
1.Kemudahan Akses Teknologi
   Generasi muda tumbuh di era digital, di mana informasi dan teknologi tersedia di ujung jari. Platform perdagangan kripto seperti Binance, Coinbase, dan Indodax memberikan kemudahan akses yang signifikan. Dengan hanya menggunakan ponsel atau komputer, siapa saja dapat membeli, menjual, atau menyimpan aset digital dengan cepat dan mudah. Kemudahan ini membuat kripto menjadi lebih inklusif dan menarik bagi mereka yang baru memulai perjalanan finansial.
2.Potensi Keuntungan Besar
   Salah satu daya tarik terbesar kripto adalah potensi keuntungannya yang luar biasa. Banyak cerita sukses tentang individu yang menghasilkan keuntungan besar dari investasi kripto. Sebagai contoh, harga Bitcoin pernah meroket dari beberapa dolar menjadi puluhan ribu dolar hanya dalam beberapa tahun. Kisah-kisah ini memberikan harapan dan memotivasi generasi muda untuk mencoba peruntungan mereka di dunia investasi yang dinamis ini.
3.Desentralisasi dan Kebebasan Finansial
   Kripto menawarkan konsep desentralisasi, yang berarti tidak ada pihak ketiga seperti bank atau pemerintah yang mengontrol transaksi. Hal ini memberikan kebebasan finansial yang sangat dihargai oleh generasi muda, yang cenderung skeptis terhadap institusi tradisional. Dengan desentralisasi, pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka, menciptakan rasa otonomi dan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan.
4.Keterkaitan dengan Tren Sosial dan Populer
    Popularitas kripto juga didorong oleh tren sosial dan budaya pop. Promosi dari selebriti, influencer, dan komunitas online membuat kripto semakin dikenal luas. Meme coin seperti Dogecoin atau Shiba Inu, misalnya, mendapatkan daya tarik karena humor dan komunitas yang mendukungnya. Tren ini menunjukkan bagaimana kripto tidak hanya menjadi alat investasi tetapi juga bagian dari gaya hidup modern.