Mohon tunggu...
Maria Magdalena
Maria Magdalena Mohon Tunggu... Swasta -

Bersukacitalah dalam pengharapan, bersabarlah dalam kesesakan, karena setiap masalah adalah ujian pendewasaan untuk menjadi pribadi yang tegar dan dewasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tabah Menghadapi Fitnah

25 Juli 2012   13:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:38 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mazmur 140 : 12-14
(12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.

(13) Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin.

(14) Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.

I Kor 6 : 9-10
(9) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

(10) pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

I Kor 4 : 12-13
(12) kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;

(13) kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.

Salah satu penghambat serius untuk kemajuan adalah serangan fitnah dan pancingan menjadi pemfitnah.

Mengapa fitnah itu ada :

1. Karena adanya irihati
2. Karena ada kompetisi yangg negatif
3. Karena kebusukan hati
4. Karena tidak mampu berprestasi.

Harus disadari setiap orang sukses, berhasil dan maju, pasti akan berhadapan dengan fitnah.

Bagaimana cara menghadapi Fitnah :

1. Ingatlah orang benar hanya diproses melalui fitnah, namun tidak dapat dihancurkan degan fitnah.

2. Tetaplah tenang dan sabar, jangan membela diri, tapi bereskan hati.

Ketika banyak orang diluar sana yang membicarakan tentang kita tetaplah tenang dan berdoa.

Selalu ingat bahwa Tuhan Yesus selalu beserta kita setiap saat.

Halleluya, Amien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun