Mohon tunggu...
Sebastianus DavinBayu
Sebastianus DavinBayu Mohon Tunggu... -

Belajar untuk meraih suatu pilihan

Selanjutnya

Tutup

Money

Menurunnya Omset Dagang Akibat Pelaksanaan USBN

22 Maret 2019   14:52 Diperbarui: 22 Maret 2019   15:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palembang -- USBN telah berlangsung sejak Senin, 18 Maret 2019. Dalam pelaksanaannya, USBN membawa dampak terhadap omset para pedagang ataupun kantin sekolah.

Hal itu terjadi dikarenakan Siwa dan Siswi lebih memilih belajar daripada pergi ke kantin untuk membeli makanan saat jam istirahat. Ditambah dengan Siswa/i kelas X dan XI yang belajar dirumah. Hal itupun terjadi di salah satu sekolah ternama di Palembang, SMA Xaverius 1 Palembang.

Dari sebuah hasil wawancara bersama dengan salah satu penjaga kantin. Ibu theresia Sudarti (35 tahun) mengatakan Bahwa, omset yang ia dapatkan berkurang hingga 50% dari hari-hari biasanya. Jika hari biasa ia mendapatkan kurang lebih 2 juta per hari. Tetapi saat dilaksanakan USBN omset yang ia peroleh tidak lebih dari 1 juta per harinya. Rabu (20/3/2019).

Walaupun hanya sebagai pekerja di sebuah konter minuman, beliau  sangat merasakan bahwa pelaksanaan USBN berdampak buruk bagi omset yang diperoleh, baik pedagang sekitar sekolah maupun kantin sekolah. Dan karena beliau hanya seorang pekerja, ia tak dapat melakukan apapun. Tidak seperti toko atau kantin yang berada di luar lingkup Sekolah, yang bisa melakukan promosi atau cara lain yang membuat toko atau kantin tersebut kembali ramai.

Beliau sudah bekerja sejak 4 Januari 2012. Hal itu berawal dari ajakan untuk membantu berdagang di Kantin sekolah SMA Xaverius 1. Kebetulan saat itu Ibu Darti belum mempunyai pekerjaan. Dan selama ia bekerja, saat  USBN dilangsungkan setiap tahunnya. Hal itu pasti menyebabkan omset yang didapatkan menurun.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun