Kedua, mengikuti akun yang mengedepankan pesan positif, motivasi, dan inspirasi dapat memberikan dampak yang baik pada kepercayaan diri. Selain itu, penting untuk membangun kepercayaan diri yang berasal dari dalam diri sendiri, bukan hanya dari pengakuan eksternal. Fokus pada pencapaian pribadi, pertumbuhan, dan kemajuan yang telah dicapai, daripada membandingkan diri dengan orang lain. Menghargai dan merayakan keunikan dan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri dapat memperkuat kepercayaan diri.
Ketiga, mengembangkan pola pikir yang positif dan mempraktikkan self-care. Self-care artinya meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membantu untuk hidup dengan baik dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Media sosial sering kali hanya menampilkan bagian yang paling baik dari kehidupan orang lain, sehingga mudah untuk merasa tidak memadai. Penting untuk menghargai dan mencintai diri sendiri sebagaimana adanya, dengan semua kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Mempraktikkan self-care seperti menjaga kesehatan fisik dan mental, berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan, dan menghormati diri sendiri dapat membantu membangun kepercayaan diri yang sehat.
Terakhir, kita perlu mengelola waktu yang dihabiskan untuk media sosial. Â Menetapkan batasan dan membatasi waktu yang dihabiskan untuk melihat dan berinteraksi dengan media sosial dapat membantu menghindari perbandingan sosial yang merugikan dan memberi ruang bagi kegiatan dan hubungan yang lebih bermakna di dunia nyata. Fokus pada hubungan pribadi, kegiatan yang membangun, dan tujuan hidup yang bernilai dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan jangka panjang.
Memperhatikan kesehatan psikologis remaja adalah tindakan krusial yang dapat mencegah peningkatan kasus gangguan mental. Teknologi memang memberikan dampak positif dalam peradaban manusia, tetapi jangan sampai media sosial---sebagai salah satu hasil dan inovasi teknologi---menguasai pola pikir kita hingga mengalahkan rasionalitas.Â
Kecantikan adalah suatu hal yang bervariasi, tidak berakar pada standar yang sama dan kucamkankan sekali lagi; semua perempuan itu cantik, tanpa pengecualian. Jadilah remaja perempuan yang cerdas dan tidak termakan oleh seluruh konten di sosial media.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H