Mohon tunggu...
davinaoktaviaramadhani
davinaoktaviaramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Kesukaan membaca dan menuli membuatku jadi tertarik dengan banyak inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Efektivitas Sistem Pengendalian Banjir Di Cmc Tiga Warna Malang

18 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 18 Desember 2024   15:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

HASIL EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN BANJIR di CMC TIGA WARNA
MALANG

Sistem pengendalian banjir di Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna
telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi risiko banjir di kawasan pesisir
Sendang Biru, Malang. Melalui rehabilitasi ekosistem mangrove seluas 73 hektar,
kawasan ini berhasil mengembalikan fungsi alami mangrove sebagai benteng
pertahanan terhadap banjir dan abrasi. Akar mangrove yang rimbun berperan penting
dalam meredam gelombang pasang, memperlambat aliran air, dan menyerap air hujan
secara alami, sehingga mengurangi genangan dan mencegah terjadinya banjir. Selain
itu, ekosistem mangrove turut menstabilkan tanah di sepanjang garis pantai,
mencegah erosi, dan melindungi permukiman warga dari dampak buruk pasang air.
Keberhasilan sistem ini semakin terlihat berkat keterlibatan aktif masyarakat dalam
menjaga dan merawat mangrove. Dengan edukasi yang memadai, masyarakat
semakin memahami pentingnya peran mangrove dalam pengendalian banjir, sehingga
mereka secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan penanaman dan perawatan hutan
mangrove secara berkala. Melalui pendekatan ini, CMC Tiga Warna tidak hanya
berhasil menekan risiko banjir, tetapi juga menciptakan lingkungan pesisir yang lebih
stabil, aman, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Keberhasilan ini
menjadikan CMC Tiga Warna sebagai model inspiratif dalam mitigasi bencana
berbasis alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun