Mohon tunggu...
Davina NAFISAH SALMAH
Davina NAFISAH SALMAH Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa di universitas negeri sunan Ampel Surabaya

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Berdoa dengan Mengangkat Tangan

8 Desember 2023   19:06 Diperbarui: 8 Desember 2023   19:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keutamaan Do'a dengan mengangkat tangan

Banyak pendapat mengatakan bahwa dengan berdoalah maka semuanya akan terkabul tapi tidak dengan tujuan yang salah berdoa hendaknya diniatkan dengan tujuan yang baik terkadang manusia lalai akan tugas dan kewajiban tersebut karena terlalu lalai dengan duniawi di masa modern seperti ini bahkan banyak tidak mempercayai bahwa dengan berdo'alah agar tersegerakanlah do' a tersebut

dan ada yang mengatakan usaha tanpa Do'a itu bagaikan hal yang sia-sia karena tidak akan ada hasilnya dengan do'a manusia tak merasa bahwa hanya usaha yang dibutuhkan untuk mengubah takdir, melainkan juga doa.

Selama ini kita harus dapat memilih dengan siapa kita bergaul dan berinteraksi 

Bukan untuk memilih siapa yang harus kita berkawan hanya saja dengan memilah kita dapat memastikan pergaulan mana yang bisa membuat kita lebih baik dan kembali kejalan yang benar.

Kembali ke dalam keutamaan Do'a kenapa kita harus mengutamakan pergaulan karena itu sangat penting dalam segala perilaku-perilaku kita terutama dalam Soal ibadah.

Berkaitan dengan Doa banyak ulama yang berpendapat bahwa dengan mengangkat tangan dan menghadap ke kiblat dengan 

Sungguh-sungguh dengan tujuan dan Do'a yang baik maka segala sesuatu itu akan terwujud.

Hasil penelitian berdoa merupakan suatu kesalahan dan suatu amalan yang terpuji dan disyariatkan berlandaskan dalil-dalil yang terdapat di al-Qur'an dan as-Sunnah

Tetapi ada juga yang berpendapat antara keutamaan Do'a ada yang mengatakan bahwa Do'a itu tidak di utamakan dengan mengangkat tangan ada juga tidak dan hanya sekedar dalam hati semua itu tergantung pada yang dianut seperti di dalam agama Islam kita menganut 4 mazhab,Hanafi, Maliki, Syafi'i,Hambali

Semua itu tergantung pada kita sendiri tentang bagaimana cara kita berdo'a 

dan menyakini bahwa Do'a tersebut akan terwujud kapan tapi percayalah bahwa kekuatan doa itu sangat tinggi untuk terwujud segala sesuatu yang kita perjuangkan ketika usaha suda di jalankan maka berdo' a salah satu untuk mempermudahkan meski apa yang kita perjuangkan atau do' a yang kita takutkan belum terwujud maka percaya terus bahwa suatu saat yang kau usahakan akan terwujud .

The power of do'a begitu besar dari kekuatan Do'a apalagi dengan mengangkat tangan dan menghadap kiblat serta memohon segala sesuatu itu akan terwujud

Tetapi semu itu kembali kekita akan keutamaan tersebut.

Lantas, bagaimana sebenarnya pandangan ulama mengenai amalan mengangkat tangan saat berdoa ini?

Ustaz Ahmad Sarwat Lc, menjelaskan dalam tulisannya, para ulama berbeda dalam memandang amalan mengangkat tangan atau tidak saat berdoa. Masing-masing pendapat didasarkan pada hadis yang ternyata derajat kesahihannya sama.

Ada juga yang berpendapat kesunnahan dan suatu amalan yang terpuji dan disyariatkan berlandaskan dalil-dalil yang terdapat di al-Qur'an dan as-Sunnah.

 

Adapun perihal mengarah ke langit saat berdoa, itu dikarenakamengadahkan tangan 

 

Hal ini juga mengisyaratkan sifat kebesaran dan keagungan Allah sebagai zat yang dimintakan pertolongan, mengarah ke atas mengingatkan kita atas keutamaan berdo' a

 Dikutip dari rubrik Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, para ulama berpandangan menengadahkan tangan merupakan sunah (kebiasaan) Rasulullah Muhammad SAW saat berdoa. Sementara maknanya adalah mengarahkan doa ke langit, sebagaimana sholat mengarah ke kiblat

Mengangkat tangan bagi seorang muslim menunjukan kerendahan hati dan menjauhkan dari kesombongan.

merupakan salah satu adab dalam berdoa kepada Allah SWT dan juga nilai tambah yang mendukung tercapainya do' a

  Adapun adab menggangkat tangan seperti apabila Muslim berdoa, hendaknya ia mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan bahu seraya menghimpun kedua tangannya, bukan memisahkannya.

Adab dalam Berdoa

Memilih Kalimat Singkat, Padat, dan Berisi. Ketika berdoa, hendaknya seseorang memilih kalimat yang singkat, padat, serta berisi

Tidak Berdoa untuk Keburukan

Ulangi Doa Sebanyak 3 Kali.

Merasa Yakin Doanya Pasti Dikabulkan

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hukum mengangkat tangan ketika berdoa merupakan suatu kesalahan dan suatu amalan yang terpuji dan disyariatkan berlandaskan dalil-dalil yang terdapat di al

-Qur'an dan as-Sunnah.

Tetapi ada juga yang berpendapat antara keutamaan Do'a ada yang mengatakan bahwa Do'a itu tidak di utamakan dengan mengangkat tangan ada juga tidak dan hanya sekedar dalam hati semua itu tergantung pada yang dianut seperti di dalam agama Islam kita menganut 4 mazhab,Hanafi, Maliki, Syafi'i,Hambali

Semua itu tergantung pada kita sendiri tentang bagaimana cara kita berdo'a 

dan menyakini bahwa Do'a tersebut akan terwujud kapan tapi percayalah bahwa kekuatan doa itu sangat tinggi untuk terwujud segala sesuatu yang kita perjuangkan ketika usaha suda di jalankan maka berdo' a salah satu untuk mempermudahkan meski apa yang kita perjuangkan atau do' a  yang kita takutkan belum terwujud maka percaya terus bahwa suatu saat yang kau usahakan akan terwujud .

The power of do'a begitu besar dari kekuatan Do'a apalagi dengan mengangkat tangan dan menghadap kiblat serta memohon segala sesuatu itu akan terwujud

Tetapi semu itu kembali kekita akan keutamaan tersebut.

Lantas, bagaimana sebenarnya pandangan ulama mengenai amalan mengangkat tangan saat berdoa ini?

Ustaz Ahmad Sarwat Lc, menjelaskan dalam tulisannya, para ulama berbeda dalam memandang amalan mengangkat tangan atau tidak saat berdoa. Masing-masing pendapat didasarkan pada hadis yang ternyata derajat kesahihannya sama 

Ada juga yang berpendapat kesunnahan dan suatu amalan yang terpuji dan disyariatkan berlandaskan dalil-dalil yang terdapat di al-Qur'an dan as-Sunnah.

 

Adapun perihal mengarah ke langit saat berdoa, itu dikarenakamengadahkan tangan 

 

Hal ini juga mengisyaratkan sifat kebesaran dan keagungan Allah sebagai zat yang dimintakan pertolongan, mengarah ke atas mengingatkan kita atas keutamaan berdo' a

 Dikutip dari rubrik Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, para ulama berpandangan 

menengadahkan tangan merupakan sunah (kebiasaan) Rasulullah Muhammad SAW saat berdoa. Sementara maknanya adalah mengarahkan doa ke langit, sebagaimana sholat mengarah ke kiblat

Mengangkat tangan bagi seorang muslim menunjukan kerendahan hati dan menjauhkan dari kesombongan.

merupakan salah satu adab dalam berdoa kepada Allah SWT dan juga nilai tambah yang mendukung tercapainya do' a

  Adapun adab menggangkat tangan seperti apabila Muslim berdoa, hendaknya ia mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan bahu seraya menghimpun kedua tangannya, bukan memisahkannya.

Adab dalam Berdoa

Memilih Kalimat Singkat, Padat, dan Berisi. Ketika berdoa, hendaknya seseorang memilih kalimat yang singkat, padat, serta berisi

Tidak Berdoa untuk Keburukan

Ulangi Doa Sebanyak 3 Kali.

Merasa Yakin Doanya Pasti Dikabulkan

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hukum mengangkat tangan ketika berdoa merupakan suatu kesalahan dan suatu amalan yang terpuji dan disyariatkan berlandaskan dalil-dalil yang terdapat di al-Qur'an dan as-sunah 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun