Mohon tunggu...
Davi Nuron Rohman
Davi Nuron Rohman Mohon Tunggu... Guru - Keseharian saya adalah guru di salah satu lembaga pendidikan swasta di bandar lampung

Saya suka bermain bola untuk mengisi kekosongan waktu diluar mengajar,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diklatsar MENSAMU Angkatan III

28 Desember 2023   12:53 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel sesi pertama yang diisi oleh Prof. Dr. Alamsyah M.Ag, Warek I UIN Raden Intan Lampung. Prof. Alamsyah membahas tema "Respon, Peran, dan Strategi Mahasantri dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 yang Berbasis Artificial Intelligence (AI)." 

"Mahasantri harus memiliki pemahaman yang baik terhadap AI dan terlibat sebagai kontributor aktif dengan mengintegrasikan kajian agama Islam dari kitab-kitab turats karya ulama salaf," ujar Kepala Kanwil Kemenag Lampung.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu panitia, Ustad Rijah Muhammad Majdidin, terdapat beberapa pemateri terkemuka yang akan mengisi kegiatan ini, antara lain Drs. KH. Basyarudin Maisir dari Ponpes Al-Hikmah Bandar Lampung, Letkol Raya Hariyanto Wakabinda Propinsi Lampung, AKBP Drs. Heriyanto, Drs. Karwito Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Lampung, KH. Cecep Yunani M.Pd.I, dan Dr. KH. Rofiq Udin M.Si. Sesi outdoor yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang akan melibatkan para pelatih dari anggota Marinir Yon 7 dan 9 Beruang Hitam Lampung.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Ma'had Aly Madarijul Ulum berkomitmen untuk mencetak mahasantri sebagai kader ulama yang tidak hanya memiliki wawasan luas, tetapi juga jiwa tangguh yang siap berjuang di segala medan," tegas Ustad Rijah Muhammad Majdidin.

"Semua ini merupakan bagian dari upaya pesantren dalam menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi positif pada pembangunan masyarakat dan bangsa," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun