Acara dilanjutkan dengan diskusi panel sesi pertama yang diisi oleh Prof. Dr. Alamsyah M.Ag, Warek I UIN Raden Intan Lampung. Prof. Alamsyah membahas tema "Respon, Peran, dan Strategi Mahasantri dalam Menghadapi Revolusi Industri 5.0 yang Berbasis Artificial Intelligence (AI)."Â
"Mahasantri harus memiliki pemahaman yang baik terhadap AI dan terlibat sebagai kontributor aktif dengan mengintegrasikan kajian agama Islam dari kitab-kitab turats karya ulama salaf," ujar Kepala Kanwil Kemenag Lampung.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu panitia, Ustad Rijah Muhammad Majdidin, terdapat beberapa pemateri terkemuka yang akan mengisi kegiatan ini, antara lain Drs. KH. Basyarudin Maisir dari Ponpes Al-Hikmah Bandar Lampung, Letkol Raya Hariyanto Wakabinda Propinsi Lampung, AKBP Drs. Heriyanto, Drs. Karwito Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Lampung, KH. Cecep Yunani M.Pd.I, dan Dr. KH. Rofiq Udin M.Si. Sesi outdoor yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang akan melibatkan para pelatih dari anggota Marinir Yon 7 dan 9 Beruang Hitam Lampung.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Ma'had Aly Madarijul Ulum berkomitmen untuk mencetak mahasantri sebagai kader ulama yang tidak hanya memiliki wawasan luas, tetapi juga jiwa tangguh yang siap berjuang di segala medan," tegas Ustad Rijah Muhammad Majdidin.
"Semua ini merupakan bagian dari upaya pesantren dalam menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi positif pada pembangunan masyarakat dan bangsa," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H