Baru-baru ini Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa serangga (Belalang dan Ulat Sagu) dapat menjadi salah satu menu di program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini akan disesuaikan dengan potensi sumber daya lokal di masing-masing daerah.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasiaonal (BGN) menu yang disajikan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini tidak hanya menerapkan menu standar yang seragam secara nasional. Melainkan, komposisi gizinya dapat fleksibel dan menyesuikan dengan potensi lokal.
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa jenis serangga yang dapat di konsumsi oleh manusia, di beberapa daerah bahkan sudah jadi makanan favorit. Wow!
Belalang dan Ulat Sagu jadi serangga yang dikutip oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). Emang apa sih kandungannya? Check this out!
1. Belalang
Belalang merupakan serangga herbivora yang mungkin biasa kita temukan di halaman rumah. Sejak 2013, Food and Agriculture Organization (FAO) merekomendasikan serangga ini untuk dijadikan alternatif makanan.
Konon belalang memiliki banyak kandungan nutrisi penting seperti protein tinggi, yang bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan mengkonsumsinya dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Bukan cuma itu loh. Belalang juga bisa menyehatkan kulit dan rambut, Meningkatkan energi, Menurunkan kadar koleterol, sampai bisa mencegah penyakit kronis. Woh! menurut kamu gimana kalo program Makan Bergizi Gratis ada belalangnya?
2. Ulat Sagu
Ulat sagu biasanya ditemukan hidup di dalam pohon sagu. Ulat ini berwarna purtih dan gemuk. Bagi masyarakat Papua khususnya yang tinggal di daerah pesisir, ulat sagu biasa dikonsumsi bahkan jadi makanan favorit.
Selain ulat sagu kaya protein, ulat sagu juga dikenal karena memiliki kandungan lemak dan mineral di dalamnya. Iya, ulat ini mengandung kalsium dan magnesium yang bisa memperkuat tulang dan gigi loh.
Biasanya ulat sagu di olah menjadi sate, keripik, bahkan dijadikan topping untuk nasi goreng. Eum, kamu udah pernah coba?
Ternyata kandungan yang ada di Belalang dan Ulat Sagu gak main-main ya guys. Tapi gimana tanggapan kamu kalo dua sarangga ini ada di menu program Makan Bergizi Gratis?
