Suasana Parkiran dekat Gedung IsDB Soshum terlihat tidak rapih dan tidak teratur selama berlangsungnya jam perkuliahan mahasiswa, kondisi tersebut memunculkan rasa emosi mahasiswa baik yang hendak keluar parkir maupun yang akan memarkirkan kendaraannya.Â
Hal tersebut turut dialami oleh Galih Putri mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang akan mengeluarkan motor dari parkiran tersebut, Senin (22/04/2024).Â
Galih mengatakan cukup banyak motor yang terparkir sembarangan di parkiran tersebut, sehingga apabila ada motor mahasiswa yang hendak keluar cukup kesulitan.
"Parkir ada yang tidak sesuai, posisi motornya sembarangan. Sehingga di depan gedung masih tersisa ruang, tapi bagian utara semakin padat," tuturnya.
Ia mengharapkan supaya ada satpam yang ditugaskan untuk mengatur ruang dan posisi di Parkiran dekat Gedung IsDB Soshum.
Sutarman selaku Komandan Satpam menjelaskan jika mendapat intruksi, pihak keamanan akan menyuruh mahasiswa parkir di Gedung Parkir Kampus 3.
"Akan tetapi, apabila mahasiswa disuruh parkir di gedung parkir, mahasiswa akan kejauhan menuju gedung pekuliahan, jadi cukup kasihan," terangnya.
Merespon keinginan mahasiswa mengenai penertiban parkir yang terletak didekat Gedung IsDB Soshum, Kepala Bagian (Kabag) Umum UIN Walisongo, M. Munif mengatakan hal tersebut bukanlah tanggung jawab dari satpam, tetapi tukang parkir.Â
"Satpam hanya bertanggung jawab atas keamanan, mengenai penataan parkir itu tanggung jawab tukang parkir," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (25/04/2024).
Kemudian, beliau menjelaskan "tempat Parkir didekat Gedung IsDB Soshum disediakan untuk dosen dan Tenaga Pendidik, kalau untuk mahasiswa yang jumlahnya ribuan tidak cukup," ucapnya.Â
