Mohon tunggu...
David Tobing
David Tobing Mohon Tunggu... -

Jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menimbang Pembubaran DPR - Suatu Tanggapan

2 Maret 2011   06:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:08 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setidaknya, melalui telaah yang saya lakukan atas proposal TM. Dhani Iqbal, tampaknya persoalan Indonesia masih belum beranjak semili pun dari perdebatan awal tentang sistem demokrasi macam apa yang dapat diterapkan di Indonesia—sebuah perdebatan yang dimulai jauh sebelum Indonesia eksis sebagai negara. Bagi sebuah bangsa, proposal Iqbal diam-diam menyimpan dinamit untuk tetap mengingatkan proyek ke-Indonesia-an masih merupakan proyek yang belum selesai—dan mudah-mudahan bukan proyek yang absurd. Wallahuallam.

[1] Tentang hal ini, saya mengadopsi penjelasan R.E. Elson yang tertuang dalam buku The Idea of Indonesia: Sejarah Pemikiran dan Gagasan

[2] Bersumber dari The Idea of Indonesia: Sejarah Pemikiran dan Gagasan

[3] Lagi, saya berhutang pada R.E. Elson dalam bukunya yang berjudul The Idea of Indonesia: Sejarah Pemikiran dan Gagasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun