Mohon tunggu...
David Solafide
David Solafide Mohon Tunggu... lainnya -

'Life is very short and there's no time for fussing and fighting, my friends' The Beatles. Do join English Community http://english-comm.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berita Duka...

9 Juli 2011   09:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:48 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_121597" align="alignleft" width="300" caption="sebelum di makamkan"][/caption] Om David selama ini mengidap penyakit diabetes yang  membuat kondisi beliau cukup mengkhawatirkan mengingat beliau selama sakit juga kurang istirahat karena beliau begitu mencintai apa yang beliau kerjakan selama ini. Keinginan dan hobinya menulis di blog atau buku membuat pikiran serta tenaganya terforsir cukup banyak. Pada Sabtu 28 Mei 2011 malam kondisi beliau turun dan dibawa ke klinik. Pada Minggu dini hari jam 03.00 pagi dibawa istrinya ke RS.Kapasari dan kemudian dirawat disana hingga Senin pagi. Siangnya beliau dirujuk ke IRD RS.Dr.Soetomo dalam kondisi yang sudah drop. Saat di IRD RS.Dr. Soetomo team dokter mengatakan bahwa kondisi om David sudah terlambat untuk ditangani, cairan di dalam paru2 sudah menyebabkan infeksi menyebar ke ginjal, otak hingga ke seluruh tubuh. Bisa dibilang bahwa ketika dibawa ke RS.Dr.Soetomo itu sudah terlambat. Namun pihak keluarga terutama istrinya masih punya harapan besar bahwa beliau bisa sembuh walaupun mungkin bertahap. Tetapi tampaknya Tuhan jauh lebih menyayangi beliau. Tuhan menghendaki beliau untuk berhenti memikirkan dan melepaskan segala hal yang membebaninya di dunia. Tuhan ingin beliau tidak lagi merasakan sakit yang amat sangat karena tubuhnya yang tidak lagi bersahabat. Pada Selasa 31 Mei 2011 pukul 17.00 beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Walaupun keluarga berat melepasnya, namun Kuasa Tuhan tidak bisa diganggu gugat. Apa yang dialami setiap orang sudah menjadi takdir yang Tuhan kehendaki. Selamat jalam om David, beristirahatlah dengan tenang di Sisi Tuhan. Semoga amal ibadahmu selama di dunia diterima oleh-NYA dan menempatkanmu di tempat terindah di Surga. Kami dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama hidup beliau pernah berkata2 atau berbuat salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun