Mohon tunggu...
David Solafide
David Solafide Mohon Tunggu... lainnya -

'Life is very short and there's no time for fussing and fighting, my friends' The Beatles. Do join English Community http://english-comm.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perilaku Seks 'Luar Biasa' Orang Ternama

24 Juni 2010   01:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:19 3524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang ternama – yang tertulis dalam sejarah – memiliki perilaku seks yang luar biasa. Kata ‘luar biasa’ dipakai di sini untuk menggantikan kata ‘tidak biasa, tidak wajar, tidak lumrah, menyimpang, aneh’. Tetapi, perilaku seks yang ‘biasa/wajar’ itu yang bagaimana? Ukurannya adalah norma dalam masyarakat. Masyarakat yang mana? Diskusi tentang hal ini tentunya bisa berkembang panjang lebar. Baiklah ditetapkan, ukuran ‘biasa/wajar/lumrah’ adalah ukuran yang diakui secara umum.

Hanya beberapa tokoh ternama dibahas dalam artikel ini. Mereka adalah:

1. Daud. Setelah menjadi raja Israel, dan kerajaannya aman dan tentram, Daud berjalan-jalan di atas balkon istananya. Sangat kebetulan dia melihat Batsyeba yang sedang mandi. Daud kepincut dan ingin mendapatkan wanita itu, padahal dia sudah mempunyai beberapa orang isteri. Daud meniduri Batsyeba dan wanita itu hamil. Uria, suami Batsyeba, sedang ada di medan perang. Untuk menutupi ‘keluar-biasaan’ itu, Daud menyuruh agar Uria dipanggil supaya tidur dengan Batsyeba, maka perkara akan selesai.

Namun, Uria adalah seorang prajurit sejati. Dia tidak mau ‘berhooh-hooh’ dengan isterinya sementara rekan-rekannya menghadapi peperangan hidup atau mati. Uria tidak mau pulang, dia duduk di pintu gerbang istana. Daud menjadi panik. Dia membuat surat untuk disampaikan kepada panglima perangnya memerintahkan agar Uria ditaruh di garis depan dan ditinggalkan. Uria sendiri yang membawa ‘hukuman mati’ untuk dirinya itu kepada panglima. Dan, gugurlah sang prajurit sejati. Daud mengambil Batsyeba menjadi isterinya. Nabi Natan menegur dia dengan keras, Daud meminta ampun kepada Tuhan. Tetapi, dia telah menumpahkan darah prajuritnya untuk perilaku seksnya yang ‘luar biasa’.

2. Absalom. Salah satu putra Daud ini mengadakan makar untuk menggulingkan ayahnya. Daud, yang terlalu sayang kepada Absalom, meninggalkan istana bersama pasukan dan isteri-isterinya. Tetapi, gundik-gundiknya ditinggalkannya untuk menunggu istana. Absalom, yang merasa di atas angin, ingin menunjukkan kepada bangsa Israel bahwa dia benar-benar bermusuhan dengan ayahnya. Dia meniduri gundik-gundik ayahnya ‘di depan umum’ (di depan mata seluruh Israel). Ini juga perilaku seks ‘luar biasa’ walaupun dengan motifasi yang bersifat politis.

3. Salomo. Putra Daud yang kemudian menggantikannya menjadi raja ini mempunyai 300 isteri dan 700 gundik. Di masa tuanya, Salomo sempat terseret oleh isteri-isterinya itu untuk menyembah berhala.

4. Herodes Antipas. Dia mengawini iparnya, Herodias. Yohanes Pembabtis menegurnya dengan keras. Herodias sakit hati, dia memendam dendam kepada Yohanes.

5. Kaisar-kaisar Romawi. Caligula, salah satunya, mengawini Drusilla adik kandungnya sendiri. Versi bahasa Inggris dari wikipedia mengatakan, “The sources describe his incestuous relations with his sisters” (Sumber-sumber itu menjelaskan hubungan incest (seks antar saudara/keluarga) dengan saudari-saudarinya.)

6. Bagaimana di era moderen? Jika perkawinan sesama jenis masih dianggap ‘luar biasa’, maka kita memiliki nama-nama orang terkenal: Martina Navratilova, Elton John, dan …….

Bahkan hampir semua raja dan kaisar di dunia ini memiliki perilaku seks ‘luar biasa’. Apakah hal ini menyiratkan bahwa nama besar/popularitas, kekuasaan dan kekayaan menyebabkan kecenderungan berperi laku seks ‘luar biasa’?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun