Mohon tunggu...
David Salomo Silaen
David Salomo Silaen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan terhadap Artikel "Merindukan Sosok Pemimpin Humoris"

28 Mei 2023   20:30 Diperbarui: 28 Mei 2023   20:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanggapan Terhadap Artikel "Merindukan Sosok Pemimpin Humoris"

Link Artikel : Merindukan Sosok Pemimpin Humoris

Artikel yang berjudul "Merindukan Sosok Pemimpin Humoris" di Kompasiana menarik karena membahas tentang pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki sifat humoris. Penulis mengungkapkan bahwa kehadiran seorang pemimpin yang humoris dapat membawa manfaat signifikan bagi suatu negara atau organisasi. 

Anekdot merupakan salah satu bentuk humor yang sering digunakan oleh pemimpin. Anekdot adalah cerita pendek yang mengandung unsur humor dan sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan atau menyegarkan suasana. Dalam konteks kepemimpinan, anekdot dapat digunakan untuk merangkai narasi yang menarik dan menghadirkan suasana yang lebih nyaman dan santai.

Salah satu contoh anekdot yang menarik yang disebutkan dalam artikel adalah ketika seorang pemimpin mengisahkan kisah lucu tentang pengalaman pribadinya. Misalnya, cerita tentang kejadian lucu saat bepergian atau situasi konyol di tempat kerja. Anekdot semacam ini dapat mengundang tawa dan menciptakan ikatan emosional antara pemimpin dan anggota tim atau rakyatnya.  

Fungsi dominan dalam teks anekdot adalah menciptakan suasana yang lebih santai dan mengurangi ketegangan. Anekdot dapat menjadi sarana untuk memecah kebekuan dan meredakan ketegangan dalam situasi yang tegang. Dengan menghadirkan unsur humor, pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja atau politik yang lebih harmonis dan bersemangat.

Anekdot juga dapat dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi di sekitar. Sebagai contoh, dalam konteks politik, pemimpin yang menggunakan anekdot dapat mengambil isu-isu yang sedang terjadi dan menyampaikannya dengan cara yang lucu dan menghibur. Hal ini dapat membantu pemimpin untuk mengomunikasikan pesan atau kebijakan dengan lebih efektif kepada masyarakat.  

Sebagai kesimpulan dan saran akhir, artikel ini mengingatkan kita tentang pentingnya memiliki pemimpin yang humoris. Pemimpin yang mampu menggunakan anekdot dengan bijak dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan rakyat atau anggota tim, mengurangi ketegangan, dan meningkatkan semangat. Oleh karena itu, diharapkan adanya perhatian lebih terhadap kemampuan humor dan penggunaan anekdot dalam kepemimpinan, baik dalam konteks politik maupun organisasi lainnya.

Ditulis Oleh David Salomo Silaen / 07

Disunting Oleh Nelson Cendana / 24

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun