Mohon tunggu...
david rinekso
david rinekso Mohon Tunggu... Atlet - Universitas Negeri Malang

sharing for learning

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengurangi Olahraga Kardio Saat Anda Obesitas: Hal yang Perlu Anda Ketahui Saat Cutting/Menurunkan Berat Badan

13 Februari 2023   15:11 Diperbarui: 11 Mei 2023   18:11 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak penderita obesitas yang tidak mengetahui bagaimana program yang efektif dalam menurunkan berat badan. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan metode lama yaitu olahraga kardio. Olahraga kardio adalah jenis aktivitas fisik yang bertujuan untuk menguatkan jantung dan paru. Tujuan dari olahraga kardio adalah membantu mengalirkan oksigen ke tubuh lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.

Hal ini memungkinkan tubuh membakar cadangan lemak dan menurunkan berat badan. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa latihan kardio seperti lari, senam, renang merupakan cara terbaik untuk membakar lemak tetapi, menurut binaragawan Ade Rai justru olahraga pengencangan otot atau latihan beban merupakan yang terbaik untuk pangkas berat badan.

Ade Rai mengaku dengan rajin melatih otot tubuh maka kadar lemak yang dia miliki menjadi rendah meskipun jarang melakukan olahraga kardio. Selain membentuk otot dan cepat membakar lemak, latihan beban juga sangat efektif memecah kadar gula dalam darah. Dengan melatih dan mengencangkan otot maka tulang juga akan ikut terangsang menjadi kuat sedangkan otot yang tidak pernah dilatih akan membuat tulang menjadi lemah dan gerakannya menjadi minim, akibatnya kadar lemak meningkat yang kemudian menjadi penyakit degeneratif.

Memangkas atau mengurangi berat badan berlebih dengan cara mengurangi asupan kalori dari jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh merupakan pengertian dari cutting. Tujuan utama cutting yakni menghilangkan lemak tubuh dengan tetap mempertahankan massa otot sebanyak mungkin. Kali ini penulis akan menjelaskan bagaimana program cutting atau penurunan massa lemak anda dapat berjalan dengan efektif.

7 Langkah Cutting dalam Menurunkan Massa Lemak Tanpa Olahraga Kardio

1. Latihan Beban

Penelitian yang dilakukan dengan binaragawan alami tingkat tinggi telah menunjukkan bahwa peningkatan latihan kardiovaskular dapat mengganggu adaptasi latihan kekuatan secara linier, artinya semakin banyak kardio dan semakin keras Anda melakukan sesi kardio tersebut berdampak langsung pada gangguan adaptasi kekuatan dan retensi otot. 

Oleh karena itu, memprioritaskan latihan beban dan meminimalkan latihan kardiovaskular mungkin merupakan cara paling optimal untuk memahami massa otot selama fase cutting. Untuk meminimalkan gangguan ini, pelatihan kardiovaskular seluruh tubuh dan alternatif low impact seperti bersepeda, jalan kaki, renang dapat dilakukan.

Pada intinya memprioritaskan latihan beban secara teratur dengan tujuan retensi dan pertumbuhan otot (pada pemula) adalah kunci selama fase cutting / menurunkan berat badan. Kardio dapat digunakan untuk meningkatkan kehilangan lemak dalam dosis kecil, namun berpotensi mengganggu retensi otot dan mempercepat kehilangan otot jika dilakukan terlalu banyak atau terlalu intens.

2. Makan Karbohidrat yang Cukup

Karbohidrat sering dianggap jahat dalam lingkaran penurunan lemak, dengan kata-kata populer seperti "ketogenik" dan "diet rendah karbohidrat" digunakan untuk menggambarkan strategi penurunan lemak yang efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun