Oleh karena itu, kayu ini akan bertahan jika terkena air dan tidak mudah termakan rayap.
3. Kayu Ulin
Kayu ulin atau biasa disebut kayu besi sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, dan perkapalan.
Melihat manfaat dan namanya anda mungkin sudah terpikirkan bahwa lantai ini sangat kuat bukan? Ya, salah satu jenis kayu ini sangat cocok sebagai bahan lantai. Sifat awet, tahan air, dan tidak gampang termakan serangga atau rayap.
4. Kayu Bangkirai
Kayu yang satu ini tergolong pada jenis kayu keras dan tahan lama, meskipun tingkat ketahanan dan kekerasannya masih dibawah kayu ulin, jati, dan meranti. Namun, jika digunakan sebagai bahan lantai kayu bisa bertahan lebih dari 30 tahun untuk indoor, dan dibawah 30 tahun untuk outdoor.
Untuk ketahanan terhadap air dan rayap, kayu bingkarai mampu menghalau timbulnya kerusakan tersebut.
5. Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling adalah salah satu jenis kayu yang cukup populer di Indonesia, sebab jenis kayu ini memiliki corak warna dan motif yang unik dan dapat memanjakan mata. Warna hitam agak kecoklatan diselingi warna kuning agak keputihan membuat jenis kayu ini punya nilai jual yang lumayan tinggi.
Sonokeling termasuk kayu yang keras sehingga mampu menahan terjaan air dan tidak mudah termakan rayap. Jadi akan awet jika digunakan sebagai bahan lantai kayu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H