Mohon tunggu...
David NicholasSimanjuntak
David NicholasSimanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Edukasi Tukang Las, Pentingnya K3 dalam Bekerja

13 Februari 2023   16:43 Diperbarui: 13 Februari 2023   16:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gedong, (31/02) -- Pengelasan adala proses penggabungan besi dan sejenisnya menggunakan panas yang cukup tinggi yang dapat melelehkan objek yang di las sehingga kedua ujung benda tersebut dapat menyatu. Karena aktivitas  yang dilakukan memiliki resiko yang cukup tinggi maka perlu diterapkannya K3. K3 merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dalam kehidupan sehari-hari seharusnya kita juga turut menerapkannya tidak peduli kecil atau besarnya resiko dalam bekerja.

Dalam kehidupan sehari-hari aktivitas mengelas yang sering kita lihat di bengkel las adalah pembuatan pagar/pintu besi, teralis jendela, dan bahan yang terbuat dari alumunium pada umumnya. Percikan api maupun nyala dari kawat las yang terbakar yang cukup menyilaukan mata tidak membuat pekerja las khawatir akan keselamatan dirinya. Bahaya seperti luka bakar bahkan gangguan penglihatan sebenarnya mengintai para pekerja bengkel las baik sekarang maupun efek jangka panjang, alasan sudah terbiasa melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun membuat mereka tidak peduli menggunakan alat perlindungan diri (APD). Kaos oblong, sendal jepit, dan celana jeans bekas sudah cukup bagi mereka untuk melakukan pekerjaan pengelasan.

Oleh karena itu David Nicholas Simanjuntak selaku Mahasiswa Teknik Perkapalan  melakukan penyuluhan dan membagikan poster K3 Pengelasan untuk para pekerja di bengkel las khususnya di sekitar Pasar Kelurahan Gedong, Pracimantoro. APD seperti sepatu safety berguna untuk melindungi kaki dari benda tajam seperti hasil gerinda dari alat pemotong, sarung tangan dan baju khusus las berfungsi untuk mengurangi resiko dari percikan api, dan helm las berfungsi untuk melindungi mata dan bagian kepala dari nyala dan percikan api las yang menyilaukan. Tidak hanya memperhatikan pentingnya penggunaan APD, para pekerja las juga mendapat pengetahuan bahaya-bahaya yang dapat terjadi dalam pengelasan dan cara menghindarinya, contohnya seperti bila terjadi api dan ledakan, tersengat listrik, dan paparan asap dan gas.

Rangkaian kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Gedong, Kecamatan Parcimantoro. Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari dimulai dari hari Selasa 31 Januari 2023. Kedatangan tim KKN ke bengkel las membuat para pekerja senang dan mengucapkan terimakasih karena sudah diingatkan. Tidak lupa pekerja bengkel las juga turut memotivasi agar semangat dalam menempuh pendidikan serta semangat dalam melaksanakan KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun