Mohon tunggu...
DAVID NEHEMIA
DAVID NEHEMIA Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi

mari saling berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Leadership dan Culture

13 November 2024   07:27 Diperbarui: 13 November 2024   07:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian pula, pelanggan yang mempercayai sebuah merek akan tetap loyal, bukan karena setiap interaksi sempurna, tetapi karena mereka yakin bahwa organisasi memiliki niat baik dan tujuan yang jelas. Trust seperti ini adalah aset tak terlihat yang membangun loyalitas, ketahanan, dan kesetiaan yang tahan lama di antara anggota dan pelanggan.

Kisah Raja Asa menjadi pengingat bahwa kepemimpinan yang kuat dan budaya yang konsisten adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan. Ketika keduanya berjalan seiring, organisasi menjadi tangguh dan berkelanjutan. Namun, saat keduanya tak lagi selaras, kepercayaan akan runtuh, dan keberlangsungan organisasi pun terancam. 

Dalam jangka panjang, kepemimpinan visioner yang didukung budaya yang kuat adalah dasar untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi di tengah perubahan dan tantangan yang terus muncul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun