Mohon tunggu...
DAVID NEHEMIA
DAVID NEHEMIA Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi

mari saling berbagi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Siapa Aku?

28 Oktober 2024   09:28 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa Aku Menurut Diriku Sendiri (Identitas) 

Aku adalah seseorang yang terus belajar tentang siapa diriku dan apa yang kumau dalam hidup. Bagiku, hidup adalah perjalanan yang penuh dengan makna, yang perlu dijalani dengan hati-hati dan penuh integritas. Aku percaya bahwa penting untuk setia pada prinsip dan nilai-nilai yang kupegang. Aku tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses dan pelajaran di balik setiap keberhasilan maupun kegagalan. Bagiku, identitas diriku adalah tentang ketekunan, ketulusan, dan harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.

Siapa Aku Menurut Orang Lain (Reputasi) 

Di mata orang lain, aku dikenal sebagai seseorang yang bisa diandalkan. Rekan-rekan dan teman-temanku melihatku sebagai pribadi yang bekerja keras, selalu terbuka mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain. Mereka melihatku sebagai seseorang yang mau mendukung tim, berpikir terbuka, dan adil dalam keputusan. Orang lain melihatku tidak hanya sebagai individu yang ingin maju sendiri, tetapi juga sebagai sosok yang berusaha membantu orang lain menemukan potensi terbaik dalam dirinya.

Berikut tambahan narasi "Siapa Aku" menggunakan konsep Johari Window, yang memisahkan identitas diri dan reputasi ke dalam empat kuadran untuk memahami diri secara lebih dalam.

Johari Window adalah model psikologis yang membantu kita memahami perbedaan antara apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan bagaimana orang lain melihat kita. Model ini terdiri dari empat kuadran: Arena (Open Area), Faade (Hidden Area), Blind Spot, dan Unknown. Berikut adalah narasi tentang "Siapa Aku" menurut empat kuadran ini:

1. Arena (Open Area) -- Yang Aku Tahu dan Orang Lain Juga Tahu 

   Ini adalah bagian dari diriku yang terbuka dan dapat dilihat oleh diri sendiri maupun orang lain. Di dalam kuadran ini, aku adalah seseorang yang dikenal sebagai pekerja keras dan dapat diandalkan. Orang lain melihat dedikasi, keterbukaan, dan keinginan untuk belajar dalam setiap tindakan dan kata-kataku. Aku juga menyadari sifat-sifat ini dan menjadikannya landasan dalam berinteraksi, menunjukkan konsistensi antara apa yang aku pikirkan dan apa yang aku tampilkan.

2. Faade (Hidden Area) -- Yang Hanya Aku Tahu 

   Di area ini, terdapat sisi diriku yang aku sadari tetapi tidak aku tunjukkan kepada orang lain. Aku menyimpan keraguan dan ketakutan tertentu yang seringkali hanya aku yang mengetahuinya, misalnya ketidakpastian dalam menghadapi tantangan baru atau keinginan yang dalam untuk merasa diterima. Bagian ini menunjukkan bahwa ada aspek identitas yang masih kupertahankan sendiri dan tidak selalu ingin atau siap aku bagikan dengan orang lain.

3. Blind Spot -- Yang Orang Lain Tahu, Tapi Aku Tidak Sadar 

   Area ini berisi sisi-sisi diriku yang mungkin tidak kusadari, tetapi dilihat dan disadari oleh orang lain. Misalnya, aku mungkin memiliki sifat yang kadang terlalu perfeksionis atau memiliki ekspektasi tinggi terhadap orang lain, yang mungkin belum sepenuhnya kusadari. Orang lain melihat dan menilai sifat-sifat ini, yang bisa jadi membantu atau bahkan menjadi tantangan bagi mereka. Feedback dari orang lain di area ini sangat berharga untuk mengenali sisi-sisi yang tersembunyi dari diriku sendiri.

4. Unknown -- Yang Aku dan Orang Lain Sama-sama Tidak Tahu 

   Di kuadran terakhir ini, ada bagian dari diriku yang belum diketahui baik oleh diriku maupun orang lain. Ini adalah potensi atau sisi-sisi tersembunyi yang mungkin hanya akan terungkap dalam kondisi tertentu atau seiring waktu. Bagian ini bisa mencakup bakat terpendam, reaksi terhadap situasi yang belum pernah kualami, atau nilai-nilai yang belum kusadari. Area ini adalah ruang untuk eksplorasi dan pertumbuhan yang masih terbuka.

Menghubungkan Identitas dan Reputasi dengan Johari Window

Identitas dan reputasi adalah bagian penting dari proses mengenal diri melalui Johari Window. Identitas diriku terbentuk dari area Arena dan Faade, karena aku memiliki kesadaran penuh atas bagian-bagian ini. Sedangkan reputasi adalah bagaimana orang lain melihatku, yang terletak di Arena dan Blind Spot, karena mencakup sifat-sifat yang terlihat oleh orang lain, baik yang kusadari maupun tidak.

Dengan memahami keempat kuadran ini, aku dapat lebih bijaksana dalam mengenal diriku, menerima masukan dari orang lain, dan terus berproses untuk mengurangi blind spot serta memahami potensi yang ada di dalam Unknown area.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun