Mohon tunggu...
DAVID NEHEMIA
DAVID NEHEMIA Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi

mari saling berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Waktu, Ruang dan Materi

14 Agustus 2024   07:52 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:09 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Waktu, Ruang, dan Materi dalam Alkitab Berdasarkan Kejadian 1:1

Kejadian 1:1, "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi," mengandung makna yang dalam mengenai konsep fundamental yang menjadi dasar dari seluruh penciptaan: waktu, ruang, dan materi.

1. Waktu:

   "Pada mulanya" menunjukkan permulaan dari waktu itu sendiri. Sebelum Allah menciptakan segala sesuatu, tidak ada yang disebut sebagai "waktu." Waktu adalah konsep yang diciptakan oleh Allah untuk mengatur urutan peristiwa dan memungkinkan perubahan. Ini adalah awal dari sejarah alam semesta, di mana segala sesuatu mulai bergerak dalam urutan yang dapat diukur. Tanpa waktu, tidak akan ada permulaan, tidak ada perkembangan, tidak ada tujuan, dan tidak ada akhir. Waktu memungkinkan kita memahami keberadaan dalam urutan yang logis dan progresif.

2. Ruang:

   "Langit" melambangkan penciptaan ruang, dimensi tempat segala sesuatu berada. Ruang memungkinkan materi untuk memiliki tempat, untuk bergerak, dan untuk berinteraksi. Ruang adalah panggung di mana semua ciptaan beroperasi. Jika Allah hanya menciptakan waktu tanpa ruang, maka tidak akan ada tempat bagi materi untuk ada. Segala sesuatu akan berada dalam keadaan non-eksistensi, tanpa ruang untuk berkembang atau berubah.

3. Materi:

   "Bumi" merepresentasikan sumber materi, dasar fisik dari semua yang ada. Materi adalah substansi yang mengisi ruang dan waktu, membentuk segala sesuatu yang kita lihat dan alami. Tanpa materi, ruang dan waktu hanya akan menjadi konsep abstrak, tanpa ada yang dapat mengisi atau memanfaatkan mereka. Materi memberikan bentuk dan wujud kepada ciptaan, memungkinkan adanya kehidupan, benda-benda, dan segala sesuatu yang dapat kita rasakan.

Hipotetis Tanpa Salah Satu Elemen:

- Tanpa Materi (Hanya Waktu dan Ruang):

   Jika Allah hanya menciptakan waktu dan ruang tanpa materi, alam semesta akan menjadi kosong. Waktu akan terus bergerak, dan ruang akan ada, tetapi tidak akan ada yang terjadi karena tidak ada substansi untuk mengalami perubahan atau interaksi. Ini adalah keadaan kehampaan total, di mana ruang dan waktu tidak memiliki makna tanpa materi yang mengisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun