Mohon tunggu...
DAVID NEHEMIA
DAVID NEHEMIA Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi

mari saling berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pernah Muda

22 Mei 2024   19:58 Diperbarui: 22 Mei 2024   20:17 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah kota kecil yang tenang, hiduplah seorang pria bernama Arif. Arif adalah seorang pria yang bekerja keras, jujur, dan penuh cita-cita. Setelah mencapai banyak hal dalam karirnya dan membangun sebuah rumah yang sederhana namun nyaman, Arif merasa waktunya telah tiba untuk mencari seorang istri yang akan melengkapi kehidupannya.

Arif sering memikirkan apa yang benar-benar diinginkannya dari seorang istri. Di benaknya, ia terbayang dua skenario yang berbeda.

Suatu hari, Arif bertemu dengan Lina, seorang wanita yang penuh kasih sayang, bijaksana, dan berbakat. Lina adalah seorang guru di sebuah sekolah, dikenal oleh semua orang di kota karena kebaikan hatinya. Meskipun Lina hidup dengan sederhana, setiap sudut rumahnya terasa hangat dan penuh cinta. Ketika Arif berkunjung ke rumah Lina, ia merasakan kehangatan yang sulit dijelaskan. Rumah itu mungkin sederhana, tetapi kebahagiaan dan cinta yang mengalir di dalamnya sangat terasa. Arif menyadari bahwa Lina adalah contoh nyata dari seorang istri yang hebat dengan rumah biasa. Kepribadian Lina yang membuat rumah tersebut terasa lebih berharga dan istimewa.

Di sisi lain, Arif juga bertemu dengan Dini, seorang wanita yang cantik dan tinggal di rumah mewah dengan segala fasilitas modern. Dini selalu terlihat glamor dan berkelas, tetapi Arif merasa ada sesuatu yang kurang. Meskipun rumah Dini sangat megah, suasananya terasa dingin dan kurang hidup. Dini sibuk dengan kegiatan sosialnya dan kurang memperhatikan hal-hal kecil yang membuat rumah menjadi tempat yang nyaman. Arif menyadari bahwa meskipun rumah Dini luar biasa, kebahagiaan tidak otomatis hadir hanya karena kemewahan. Dini adalah contoh dari rumah mewah dengan istri biasa.

Arif pun merenung. Ia sadar bahwa apa yang benar-benar ia inginkan adalah rumah yang penuh cinta, bukan hanya bangunan megah. Arif ingat kembali analogi yang sering diceritakan ibunya: "Seorang istri yang penuh kasih dan perhatian bisa membuat rumah sederhana menjadi surga kecil, tetapi rumah megah pun bisa terasa hampa tanpa kehangatan seorang istri yang sejati."

Dengan keyakinan yang semakin kuat, Arif memilih untuk melamar Lina. Ia tahu bahwa dengan Lina, mereka bisa menciptakan kehidupan yang harmonis dan bahagia, tidak peduli seberapa sederhana rumah mereka.

Setelah menikah, kehidupan Arif dan Lina penuh dengan kebahagiaan. Lina dengan sifatnya yang hangat dan penuh cinta membuat setiap hari terasa istimewa. Rumah mereka mungkin sederhana, tetapi kehangatan dan kebahagiaan yang ada di dalamnya membuatnya terasa seperti istana. Arif merasa bersyukur telah memilih Lina, seorang istri hebat yang membuat rumah sederhana mereka menjadi tempat yang penuh cinta dan kebahagiaan.

Dari perjalanan hidupnya ini, Arif belajar bahwa yang membuat rumah dan peran istri menjadi penting adalah kemampuan, kasih sayang, dan kontribusi yang diberikan. Bukan kemewahan atau fasilitas yang menentukan kebahagiaan, melainkan cinta dan dedikasi yang tulus dari sang istri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun