Mohon tunggu...
david ming
david ming Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Educational Qualifications: Personal information Name: : David Ming Date of Birth : July 15, 1974 Sex: : Male Nationality : Indonesia Phone: : +6287810919016 E-Mail: : davidmingming3@gmail.com 2. Denominational Affiliation I am an ordained minister with the church of Pentacostal Indonesia 3. Education (post-secondary) School Place Year of Grad. Degree Santa Louis Sby 1991-1994 Sekolah Teknologi Menengah (STM) Bethany Bible Institute Sby 1995-2000 Bachelor of theology Harvest Bible College Katharos Theologiccal Seminary Jkt Jkt 2000-2002 2009-2012 Master of Art Master of Theology Anugrah Theological Seminary Jkt 2012-2015 Doctor of Theology Kadesi Theological Seminary Jogja 2019-Now Dr. Dr. David Ming D.Th. 1.Google Schoolar https://scholar.google.com/citations?user=0O8Oka0AAAAJ&hl=en 2.Scopus https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57226352744 3.Publon (WoS) https://www.webofscience.com/wos/author/record/2049681 4.ORCID https://orcid.org/0000-0001-9649-1622 5.SINTA https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6734962 6.Research gate https://www.researchgate.net/profile/Davidming-Ming 7.Science open https://www.scienceopen.com/search#author/635bb06c-8be5-40df-be3b-50bfda6f9c53 8.Semantic Schoolar https://www.semanticscholar.org/author/David-Ming/2064601669

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peranan Pelprip di Tengah Perubahan Gereja dan Negara

8 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 8 Desember 2023   15:56 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

PERANAN PELPRIP DI TENGAH PERUBAHAN GEREJA  DAN NEGARA

David Ming*

Sekolah Tinggi Teologi kadesi bogor,Indonesia

*davidmingming3@gmail.com

 
Pendahuluan

Perubahan transformasi zaman yang cepat itu tidak hanya melahirkan gaya hidup yang serba baru, keruntuhan hierarki-negara, keluarga yang pecah belah, perkawinan sementara (temporary-marriege), kaum lesbian dan homoseks serta legalitas secara spritual dan yuridis dan adanya tuntutan kebebasan dalam kehidupan bermasyarakat dan berpolitik. Di pihak lain pada zaman millenium yang cepat juga memberi kejutan masa depan yang berdimensi ganda karena keterbatasan kemampuan untuk mengadaptasi.1

Hal ini diungkapkan secara menarik oleh Toffler. Kita boleh mendefinisikan kejutan masa millenium sebagai suatu krisis, baik fisik maupun psikologis, sebagai akibat kelebihan muatan (overload) pada sistem adaptif fisik organisme manusia dan proses pengambil keputusannya, dengan kata lebih sederhana, kejutan masa depan adalah reaksi manusia terhadap kejutan masa depan dengan cara yang berbeda. Gejala inipun bervariasi sesuai dengan tahap dan intensitas penyakitnya kegelisahan, permusuhan terhadap otoritas yang hendak membantu, dan kekerasan yang nampaknya tanpa sebab, sampai penyakit fisik, depresi.

Oleh sebab itu, pada zaman millennium ini, diperlukan suatu wadah yang dapat menampung dalam mengatasi semuanya itu. Dari sinilah penulis melihat bahawa hanya gereja yang dapat menghadapi tantangan tersebut.  Gereja yang memiliki visi dan misi kedepan, artinya gereja yang mengalami paradigma perubahan sesuai tuntutan pada zaman millennium ini. Itulah sebabnya, gereja yang memiliki beban visi yang kearah misi dalam menghadapi perubahan zaman ini sangat diperlukan. Maka penulis sebagai "student" akan  membahas projectnya bagaimana bila gereja yang masih menganut faham secara tradisonal/konservatif, akan terjadinya permasalahan yang mengakibatkan gereja tidak bertumbuh bahkan terlindas dengan pengaruh zaman millennium yang serba cepat dan modern.

Penulis akan melihat project transformationnya yaitu permasalahan terjadinya tantangan terhadap gereja diperkotaan, terutama bagi kaum mudanya yang merupakan generasi penerus gereja masa depan. Untuk itu diperlukan tantangan  gereja  di masa millennium untuk mengatasi kemiskinan terlebih dahulu. Karena menurut data statistik menunjukan bahwa semakin dunia memasuki era millennium, maka semakin banyak terjadinya kemiskinan. Oleh sebab itu, disinilah gereja akan melaksanakan misinya untuk membantu menghadapi perubahan zaman diera millennium ini.

Selanjutnya, penulis membahas apakah gereja itu, bagaimana gereja menghadapi tantangan pada zaman era millennium. Dan penulis menemukan jawabannya adalah gereja masa depan, artinya gereja yang bergerak keluar dari kekonservatifan yang vacuum dan menuju kepada garis depan yang mampu menjawab tantangan diera millennium.  

Maka akan terlihat bagaimana profil gereja masa depan dan bagaimana profil gereja tradisional. Sehingga penulis menemukan jawabannya bahwa hanya gereja yang mempunyai profil gereja masa depan sesuai dengan teori yang diajarkan pada saat "D.Min Orientation And Dissertation" yang dapat mampu bertahan diera modernisasi dan globalisasi.

Ketika kita melihat dalam Alkitab tentang manusia yang pertama, Allah menciptakan dia segambar dengan Allah. Ia menjadi pria yang maksimal, ia menjadi seorang pria yang sesungguhnya Tuhan ciptakan dan tempatkan di Taman Eden (Kej 1:29; 2:15).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun