Di Indonesia sebagian besar guru masih menggunakan metode ceramah sebagai metode utama dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan metode ceramah secara terus-menerus dalam proses pembelajaran kurang tepat karena dapat menimbulkan kejenuhan pada siswa. Oleh karena itu, mengajar dengan menggunakan media pembelajaran dipandang lebih efektif dan efisien. Selain itu pembelajaran akan lebih menarik bagi siswa. Fungsi media dalam proses pembelajaran sangat penting dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran terutama membantu siswa untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga memotivasi peserta didik untuk meningkatkan proses belajarnya.
Pembelajaran di SDN Purwosekar 1 dan 2 masih menerapkan metode ceramah sehingga minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran pun menurun. Ditambah lagi, selama COVID 19 pembelajaran tatap muka dilakukan secara daring. Di masa New Normal seperti saat ini SDN Purwosekar 1 dan 2 menerapkan pembelajaran secara Blended learning dimana siswa melakukan pembelajaran secara daring dan luring (50% secara bergilir). Oleh karena itu, tim KKN Universitas Negeri Malang penempatan desa Purwosekar membuat program kerja yaitu pendampingan serta pengembangan Media Pembelajaran Sederhana untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa kelas SDN Purwosekar 1 dan 2.
Media pembelajaran yang dibuat berjumlah 10 media, dengan mata pelajaran sosial, sains, dan matematika. Masing-masing sekolah mendapatkan 5 media sederhana, panduan penggunaan media, dan pengarahan penggunaan media kepada guru kelas oleh tim KKN. Media pembelajaran yang dibuat antara lain; KABUD (Kantong Budaya), SIKUPU (Siklus Hidup Kupu-kupu), PERMAK (Perkalian Matematika), JAMBU (Jam Busur), dan TAMAN SATWA. Masing-masing memiliki manfaat dan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan siswa.Â
Penyerahan dilakukan pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2021 di SDN Purwosekar 2. Penyerahan diterima oleh kepala sekolah dan beberapa guru piket. Respon dari warga sekolah akan hal ini snagat baik. Dari awal bu ismi selaku kepala sekolah SDN Purwosekar 1 dan SDN Purwosekar 2 mendukung proker ini dengan baik. Harapan kedepannya dengan adanya media pembelajaran sederhana ini akan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H