Wonogiri (5/2). Mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi dan demonstrasi mengenai pemanfaatan limbah puntung rokok menjadi pestisida alami di rumah Ketua RT, Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. David, seorang mahasiswa Teknik Kimia Undip yang menginisiasi pengenalan pestisida alami, mengutarakan bahwa pestisida yang diperkenalkan kepada warga Desa Petirsari merupakan salah satu solusi untuk menggunakan pestisida yang ramah lingkungan serta cara mengolah puntung rokok yang biasanya hanya dibuang begitu saja.
“Cara pembuatan pestisida ini cukup sederhana, dengan menyediakan alat berupa botol air mineral serta puntung rokok sebagai bahan baku sebanyak 20 puntung dan air bersih secukupnya. Puntung rokok dicampur dan direndam air hingga botol mineral penuh kemudian didiamkan semalam. Esok harinya, pestisida dapat digunakan dengan takaran 1 botol air mineral untuk penggunaan 1 alat penyemprot.”
Sosialisasi dan demonstrasi akan produk ini juga mengharapkan agar warga Desa Petirsari terutama petani Desa Petirsari tidak selalu mengandalkan pestisida keluaran pabrik, karena manfaat yang dihasilkan oleh pestisida alami ini hampir serupa. Biaya pembuatan pestisida ini pun lebih murah daripada membeli pestisida anorganik. Harapannya warga desa terutama petani Desa Petirsari dapat melaksanakan praktik ini dengan baik dan mandiri guna menjaga pangan serta lingkungan sekitar.
(David Cristian Immanuel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H