Mohon tunggu...
David Cristian Immanuel
David Cristian Immanuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

KKN TIM 1 UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Berhasil Memanfaatkan Puntung Rokok Menjadi Pestisida Alami

12 Februari 2023   23:40 Diperbarui: 12 Februari 2023   23:44 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonogiri (5/2). Mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi dan demonstrasi mengenai pemanfaatan limbah puntung rokok menjadi pestisida alami di rumah Ketua RT, Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. David, seorang mahasiswa Teknik Kimia Undip yang menginisiasi pengenalan pestisida alami, mengutarakan bahwa pestisida yang diperkenalkan kepada warga Desa Petirsari merupakan salah satu solusi untuk menggunakan pestisida yang ramah lingkungan serta cara mengolah puntung rokok yang biasanya hanya dibuang begitu saja.

“Cara pembuatan pestisida ini cukup sederhana, dengan menyediakan alat berupa botol air mineral serta puntung rokok sebagai bahan baku sebanyak 20 puntung dan air bersih secukupnya. Puntung rokok dicampur dan direndam air hingga botol mineral penuh kemudian didiamkan semalam. Esok harinya, pestisida dapat digunakan dengan takaran 1 botol air mineral untuk penggunaan 1 alat penyemprot.”

Sosialisasi dan demonstrasi akan produk ini juga mengharapkan agar warga Desa Petirsari terutama petani Desa Petirsari tidak selalu mengandalkan pestisida keluaran pabrik, karena manfaat yang dihasilkan oleh pestisida alami ini hampir serupa. Biaya pembuatan pestisida ini pun lebih murah daripada membeli pestisida anorganik. Harapannya warga desa terutama petani Desa Petirsari dapat melaksanakan praktik ini dengan baik dan mandiri guna menjaga pangan serta lingkungan sekitar.

(David Cristian Immanuel)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun