Dahulu kala, di sebuah kota kecil kuno yang terletak di antara perbukitan dan padang rumput yang berbunga, hiduplah seorang wanita muda bernama Ava. Ava memiliki hati seluas lautan dan senyuman yang dapat menerangi hari-hari tergelap sekalipun. Suatu hari yang menentukan, saat berjalan-jalan di alun-alun kota, mata Ava bertemu dengan mata orang asing yang misterius. Namanya Ethan, seorang musafir dari negeri jauh yang mencari perlindungan di malam hari. Sejak tatapan mereka bertatapan, Ava merasakan jantungnya berdebar tidak seperti yang pernah dia alami sebelumnya. Saat hari berganti minggu, ikatan Ava dan Ethan semakin kuat seiring berjalannya waktu. Mereka berbagi cerita tentang petualangan masa lalu dan mimpi yang akan datang. Dan saat matahari terbenam di cakrawala, memancarkan sinar hangat ke seluruh kota, Ava menyadari bahwa dia telah menemukan belahan jiwa sejatinya dalam diri Ethan. Cinta mereka bersemi bagaikan bunga terindah, mengisi hari-hari mereka dengan tawa dan malam-malam mereka dengan bisikan janji. Dan saat mereka menari di bawah bintang-bintang, Ava tahu bahwa dia telah menemukan cinta yang akan bertahan seumur hidup. Maka, di jantung kota kecil yang kuno itu, dikelilingi oleh orang-orang yang mereka cintai, Ava dan Ethan mengucapkan sumpah cinta dan pengabdian abadi. Dan saat mereka menyegel cinta mereka dengan ciuman, bintang-bintang di atas berkilauan sebagai tanda persetujuan, memberkati mereka dengan cinta yang akan bertahan dalam ujian waktu. Jadi, Ava dan Ethan hidup bahagia selamanya, cinta mereka bersinar lebih terang daripada bintang mana pun di langit, sebuah bukti kekuatan cinta sejati yang ditemukan di tempat yang paling tidak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H