Cara Cek Kesehatan Kucing

Bagi pecinta hewan peliharaan mereka, saat hewan kita sedikit bertingkah aneh seperti tidak mau makan, kurang energi terkadang kita suka langsung stres sendiri takut hewan peliharaannya kenapa-kenapa dan langsung bawa ke dokter hewan. Nah, bagi pemilik kucing, ada baiknya Anda mempelajari sedikit cara mengecek kesehatan kucing Anda di rumah sebelum langsung buru-buru ke dokter hewan.

Ini gunanya untuk mengecek seberat apa sakit yang sedang diderita kucing Anda, jika ringan mungkin tidak perlu ke dokter hewan.

1. Belai kulitnya

Coba untuk membelai kucingmu untuk cek reaksi mereka, apakah mereka terlihat kesakitan atau apakah ada yang terasa aneh di kulitnya seperti benjolan atau kasar atau luka. Jika kucing merasa sakit atau tidak nyaman dan memiliki reaksi yang keras, ada kemungkinan kucing memiliki gangguan kulit atau luka. Ada baiknya untuk segera cek ke dokter.

1. Periksa telinga

Jika kucing kamu suka garuk-garuk, atau mencoba untuk garuk telinga mereka, coba di cek dalamnya apakah ada kotoran yang menumpuk atau ada kutu. Jika ada kutu atau tungau di dalam telinganya sebaiknya bawa ke dokter karena mereka ada obatnya sendiri.

1. Periksa mata

Kesehatan kucing juga dapat diperiksa melalui matanya, jika mata kucing buram, merah atau berair sebaiknya langsung periksa ke dokter.

1. Periksa hidung

Hidung kucing yang basah sedikit merupakan indikasi kucing sehat. Tapi jika hidung nya sering mengeluarkan ingus atau sering bersin-bersin, ada kemungkinan kucing Anda sedang flu. Silahkan ke dokter untuk mendapatkan obat flu yang aman untuk kucing.

1. Periksa bawah ekor

Bagian bawah ekor atau anus juga di cek untuk indikasi ada parasit atau tidak. Jika ada seperti butiran nasi atau cacing-cacing ini mungkin kucing terserang parasit. Sebaiknya untuk segera dibawa ke dokter.

1. Periksa kaki

Kucing suka melompat kesana kemari, jika kucing tampak tidak energetik atau kesakitan dan pingsan sebaiknya cek kaki mereka. Kemungkinan ada luka saat mereka sedang keliling rumah dan menginjak benda tajam. Diobati di rumah cukup, tinggal menggunakan rivanol, tapi kalau mau aman bisa bawa ke dokter.

Biar ga stres atau takut bawa hewan peliharaan ke dokter hewan, sebaiknya Anda mengasuransikan hewan peliharaan Anda. Saat ini asuransi hewan peliharaan memang jarang ada di Indonesia, tapi ada beberapa produk asuransi hewan yang ditawarkan online. Seperti di aplikasi Jagain, disana Anda dapat memilih asuransi yang cocok untuk Anda tergantung hewan peliharaan yang Anda miliki dan bagi yang mengadopsi hewan tanpa stambum juga bisa diasuransikan. Caranya gampang banget, Anda tinggal download aplikasi Jagain di app store atau play store, mengisi data diri dan cari asuransi yang diinginkan.