Mohon tunggu...
David Bayu,S.E.,Akt
David Bayu,S.E.,Akt Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah seorang karyawan yang memiliki tujuan untuk memajukan perusahaan. walaupun terkesan toritical tapi saya selalu menginginkan suatu progresif yang maju kedepan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pajak Oh Pajak...

30 Maret 2010   07:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pajak sendiri diwajibkan untuk seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang status, pekerjaan, usia, semua dikenakan pajak. setiap tahunnya dirjen pajak berusaha meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dengan berbagai macam cara. diantaranya keharusan setiap pegawai kantoran memiliki NPWP supaya pajaknya dapat dipotong langsung dari perusahaan.

Kenyataan yang terjadi penghasilan pajak negara tiap tahunnya bertambah lihat.

Tapi seiring bertambahnya target pajak yang ditetapkan untuk diterima muncullah kasus si GT alias Gayus Tambunan si aparat pajak yang menerima dan sampai dengan 25 milyar. apa kata dunia...??? banyak program yang dibuat oleh dirjen pajak untuk menghasilkan dana bagi negara namun apakah masuk ke kas negara atau masuk ke kas "kantong" pribadi para aparat pajak..?

Pajak merupakan penghasilan negara terbesar, dikarenakan semua penerima kerja maupun pemberi kerja pasti membayar pajak. reformasi pajak bukan hanya ditujukan bagi para pembayar pajak tapi juga bagi para aparatnya. ada moto lunasi pajak awasi penggunaannya, namun seharusnya moto itu juga bertambah menjadi lunasi pajak awasi penggunaannya dan juga awasi aparat pajaknya.

Semoga kasus GT yang sudah terjadi tidak akan terulang kembali, karena image juga harus dianggap penting bagi Instansi Pajak. kalau aparatnya saja banyak yang mengambil keuntungan pribadi ya sebagai pembayar pajak juga bisa dong untuk menggunakan haknya untuk tidak membayar pajak... daripada disalah gunakan... betul ???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun