Rip Current merupakan fenomena alam yang ada di lautan dan sering di kaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Banyaknya orang yang tiba-tiba hilang akibat terseret arus ini menandakan masih belum banyak orang yang tahu bagaimana langkah-langkah yang harus mereka lakukan saat terkena arus balik ini.Â
Namun ingat jangan pernah bermain atau mandi di lautan apabila kalian tidak memiliki ketrampilan berenang yang baik. Karena kemunculan rip current bersifat random. Berikut adalah hal-hal yang harus kalian perhatikan agar selamat dari arus mematikan ini.
1. Jangan melawan arus
Rip Current memiliki mampu mencapai kecepatan 80km/jam dengan membawa volume air yang besar pula. Saat Kita terkena arus tersebut janganlah memaksa diri untuk berenang melawan arus. Jangankan anda, pemenang olimpiade perenang dunia saja tidak akan mungkin menerobos arus ini. Melawan arus akan membuat kalian kelelahan dan akhirnya kalian tenggelam.
2. Tetap rilex dan mempertahakan tubuh tetao mengambang
Ketrampilan dasar yang harus kalian miliki saat bermain air di laut adalah berenang. Jika kakian tidak bisa berenang jangan sekali-kali berendam di pesisir karena itu akan beresiko.
Saat berada di bagian leher arus, pertahankan tubuh kalian tetap mengambang . Seperti halnya saat kalian berada di kolam renang kalian bisa melakukan mengambang dengan terlentang. Di laut akan lebih mudah karena air laut memiliki massa yang lebih berat dari pada air tawar.
3. Ikuti arus hingga sampai ke kepala arus atau bagian terlemah
Nah, ikutilah arus hingga kalian merasakan kekuatan arus ini melemah itu pertanda kalian sudah ada di bagian kepala arus. Selanjutnya berenanglah kearah kanan atau kiri menuju ke pantai.Â
Berenanglah memutari tempat saat kalian terkena arus tadi. Kalian bisa mengikuti gelombang untuk mencapai ke daratan, karena dibelakang gelombang tidak akan ada arus balik (Rip Current).
5. Lambaikan tangan untuk memberikan sinyal pada penjaga pantai
Jangan pernah malu untuk meminta tolong, ingat dari tadi kita berbicara mengenai cara menyelamatkan diri dari fenomena arus balik ini. Jangan sampai karena ketidak mauan Kita untuk berteriak minta tolong membuat perjuanganmu di tengah laut berujung sia-sia.Â
Kalian dapat melambaikan tangan kalian atau berteriak minta tolong kepada temanmu atau orang terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H