Mohon tunggu...
David kristanto
David kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Lahir di Banyuwangi | Geografi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Yaelah, Ternyata Berita Hoaks Berasal dari Diri Kita Sendiri

14 Juli 2019   14:42 Diperbarui: 14 Juli 2019   14:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Twitter @disseduh

Beberapa orang beranggapan bahwa berita bohong atau sering Kita kenal dengan hoax tersebar merata dijejaring media sosial. Media sosial tersebut antara lain Instagram, Facebook, Twitter, bahkan YouTube.  

Permasalah yang timbul adalah mengapa berita hoax gampang menyebar? Dan apa yang harus Kita perbaiki dari diri kita?

Bukan hanya akibat dari kemudahan berbagi informasi di media sosial namun berita hoax akan terus menyebar selama Kita tidak bisa membentengi diri sendiri untuk menekan tombol share. Berita hoax akan mudah tersebar karena beberapa hal yaitu kurangnya minat membaca, fikiran kita mudah terangsang dengan hal yang negatif,  kita cenderung menjadi manusia yang suka bereaksi dari pada beraksi, dan kita lebih menyukai sebuah sensasi.

Dari kebiasaan buruk seperti itulah yang membuat kita terbiasa untuk mengkonsumsi berita dengan cuma-cuma. Sehingga akan berdampak buruk untuk Kita kedepan dalam menentukan langkah, maksutnya adalah terkadang saat kita termakan Oleh hoax maka jempol-jempol kita akan ikut membela atau menjatuhkan orang lain di sosial media tanpa pengetahuan kasus yang jelas.

Dok. Twitter @disseduh
Dok. Twitter @disseduh
Oleh karena itu manusia di tuntut untuk memiliki kemampuan berfikir kritis. Dengan berfikir kritis Kita tidak akan mengkonsumsi berita secara gegabah, selain itu pengetahuan sejarah dan geografis dalam pengumpulan data sangatlah penting guna memperkuat opini dan pandangan Kita dalam mengkaji suatu berita.

Tahap berfikir kritis adalah sebagai berikut
1. Mengenal masalah terlebih dahulu
2. Mengumpulkan Dan menyusun informasi
3. Memahami data
4. Menilai data berdasarkan fakta Dan melakukan evaluasi
5. Menyimpulkan permasalahan.

Apakah kalian siap merubah diri kalian menjadi manusia yang kritis dalam menanggapi berita yang ada? Jika belum siap dan masih belajar lebih baik sementara kalian diam dahulu, karena diam itu emas :).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun