Kalian pasti pernah melakukan perjalanan jauh ke beberapa daerah. Mudik mirip seperti itu, namun secara pengertianya mudik merupakan budaya tahunan yang ada di indonesia, dimana pekerja atau perantau melakukan perjalanan pulang ke daerah asal secara bersama-sama.Â
Mudik memiliki perjuangan yang berat lo, jadi jangan menambah beban saudara Kita dengan meminta oleh-oleh ya. Cukuplah Kita doakan mereka selamat diperjlanan hingga bisa menikmati lebaran bareng keluarga tercinta. Fenomena mudik memiliki momoknya tersendiri seperti berebutan tiket kereta atau pesawat, harga travel naik, macet parah, rawan kecelakaan, desak-desakan di terminal , dan polusi udara.Â
Sebentar, pernahkah kita fikirkan bagaimana nasib lingkungan saat manusia bergerak bersama-sama menggunakan kendaraan bermotor masing-masing dan melakukan perjalanan jauh?. Selain pencemaran udara ternyata terdapat limbah lain yaitu limbah kertas "struk" yang bisa berasal dari mesin ATM, belanja di minimarket, beli tiket kereta atau pesawat dll.
Ternyata seiring dengan perkembangan teknologi, sebenarnya Kita bisa berkontribusi menjaga lingkungan sambil mudik loh.. ini beberapa tips untuk kalian yang masih peduli untuk meminimalisasi beban limbah yang merugikan lingkungan ya.
Rencanakan mudik atau pergi berlibur bersama keluarga kalian, kalau jomblo ya ajak teman-teman yang berasal dari kampung yang sama, kenapa?. Karena kalian dapat mudik menggunakan transportasi umum seperti kereta, travel, dan bis. Selain mengurangi angka kecelakaan di Jalan kalian ikut bersu bangsih dalam mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan. Kalau jumlah kendaraan berkurang berarti jumlah polusi udara ikut berkurang, dampak positifnya kemacetan di jalan bisa lebih berkurang. Mantul kaan?
Sudah banyak sekali tersedia aplikasi penjuakan tiket online yang dapat di akses secara mudah. Belilah tiket jauh-jauh hari dan tawarkan ke teman-teman kalian menggunakan aplikasi yang sama. Jangan takut repot saling menunggu di stasiun, karena QR code bisa di bagi-bagi lewat screenshot. Jadi kita tidak perlu menunggu teman-teman yang terlambat untuk cetak tiket.Â
Menggunakan aplikasi online saat mudik berarti kalian telah ikut mengurangi jumlah struk tiket yang terbuang di jalanan. Memang sih apa pengaruhnya satu struk tiket untuk lingkungan, tapi Kali ini Kita ngomongin mudik ya, yang jumlahnya ribuan orang. Kalau Kita kumpulin struk tiket mudik bisa tuh buat nyumbat Bengawan Solo hahaha. Intinya manfaatkan betul aplikasi tiket online selain kalian nggak perlu antri ke loket kalian juga ikut menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana.
M-banking merupakan perangkat pembayaran yang bisa kita akses dari komputer maupun smartphone kita. Â Mendaftar M-banking sangatlah gampang, kalian tinggal ke bank, membawa buku rekening dan KTP nanti kalian akan dibimbing oleh Pak Satpam hahaha... Keuntungan Kita memiliki M-banking adalah transaksi akan lebih cepat, tidak perlu menunggu uang kembalian, Kita tidak harus mencari ATM, dan ramah lingkungan pastinya. Ramah lingkungan karena semuanya dapat di akses menggukan smartphone yang pastinya pembaca kompasiana sudah memilikinya. Kita ikut bersumbangsih dalam mengurangi sampah struk yang hanya di liat jumlah saldo yang tersisa kemudian di buang. Sayang sekali pohon yang kita tebang dan di olah menjadi struk hanya untuk dilihat satu kali dan di buang kan?
Saat ini kalian sudah tau nih bagaimana mudik yang berwawasan lingkungan, saatnya kita tumbuhkan peduli lingkungan dengan tindakan yang mudah untuk diterapkan. Karena bentar lagi Kita menyambut hari kemenangan, sebelumnya saya mengucapkan Minal 'Aidin wal-Faizin mohon maaf lahir batin ya. Semoga pembaca yang sedang mudik atau keluarga yang sedang mudik diberikan keselamatan dan juga semoga pembaca mampu untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H