Hai teman-teman pada artikel ini, kami akan menceritakan terkait pengalamn yang kami alami selama bertugas di kampus mengajar.
1. Sekolah SDN 024868 Medan
Perkenalkan nama saya Irene Karolina Samosir dari Universitas Negeri Medan Jurusan Matematika Prodi Pendidikan Matematika. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman dan kesan yang saya terima selama saya menjadi bagian dalam Kampus Merdeka, yaitu program Kampus Mengajar angkatan kelima. Menjadi hal yang sangat berkesan karena saya di beri kesempatan untuk pertama kali merasakan dalam berkontribusi meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah SDN 024868.Â
Pertama kali saya dan tim melakukan observasi untuk minggu pertama. Setelah itu di minggu kedua sampai masa akhir penugasan kami melakukan hal menarik, dan kegiatan menarik untuk meningkatkan literasi dan numerasi. Terkhusus yang saya lakukan untuk kegiatan literasi dan numerasi adalah sebagai berikut : Literasi, Â Tugas saat saya melakukan game ini adalah mengeprint 38 nama provinsi lalu di gunting, kemudian digulung di masukkan ke dalam pipet sehingga membentuk sebuah tablet obat.
Kemudian di letakkan 38 nama provinsi yang sudah di dalam pipet ke sebuah toples.  Seperti contoh: Provinsi Sumatera Utara, Ibu Kota : 13,5,4,1,14. Demikian seelanjutnya. Untuk numerasi yang saya lakukan adalah pembuktian rumus luas permukaan bola dengan menggunakan media kulit jeruk. Jadi yang saya lakukan adalah membimbing siswa untuk membelah jeruk menjadi 2 bagian, dan membimbing sampai terbentuknya rumus  luas permukaan bola yaitu 4 .π.r². Dan berbagai acara seperti untuk gebyar ramadhan, dan saat itu ada lomba  tahfizh, lomba adzan untuk menyambut bulan ramadhan.
Hal yang paling berkesan adalah ketika kami datang dan menerapkan kegiatan menarik literasi dan numerasi setiap siswa merasa tertarik, dan bahagia mengikuti pembelajaran. Kehadiran kami sangat berdampak bagi peningkatan nilai literasi dan numerasi terkhusus pada masa post test AKM. Ketika kami selesai penugasan, kami merasa tersentuh karena setiap guru, siswa dan orangtua murid merasa kehilangan dan menasehati kami untuk lebih baik lagi, lebih rajin, untuk tetap maju dan semangat dalam menyelesaikan perkuliahan kami. Begitulah pengalaman yang saya alami selama penugasan dalam masa Kampus Mengajar.
2. SD Negeri 060824 Medan
Perkenalkan nama saya Henny Datubara dari Universitas Negeri Medan. Saya juga alumni dari Program Kampus Mengajar 5. Saya ingin berbagi pengalaman saya selama saya mengikuti program Kampus Mengajar lewat artikel yang saya buat ini.
Pendidikan adalah kunci bagi perkembangan masyarakat dan generasi mendatang. Melalui pendidikan yang berkualitas, anak-anak dapat dikembangkan potensinya dengan baik. Saya merasa beruntung menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program Kampus Mengajar di SD Negeri 060824 Medan.
Dalam penerimaan saya mengikuti program Kampus Mengajar di SD Negeri 060824 Medan, baik kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi di SD Negeri 060824 Medan menyambut saya bersama teman-teman dengan respon positif terhadap kami mahasiswa Kampus Mengajar. Mereka menyambut kami dengan senang hati dan memberikan dukungan penuh dalam kegiatan pembelajaran. Kepala sekolah dan guru memberikan panduan dan arahan yang berharga dalam upaya kami untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pendidikan di sekolah ini.
Tanggapan positif juga datang dari siswa-siswi, mereka antusias dalam pembelajaran dan senang dengan pendekatan baru yang kami hadirkan. Melihat mereka semakin tertarik dan antusias dalam belajar, membuat kami semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam program Kampus Mengajar.
Kemudian selama mengajar di SD Negeri 060824 Medan ini, saya lebih berfokus pada dua aspek penting dalam pembelajaran, yaitu literasi dan numerasi. Pentingnya Numerasi dalam Pembelajaran Numerasi merupakan kemampuan anak-anak untuk memahami dan menggunakan angka serta konsep matematika. Dalam program Kampus Mengajar, saya menyadari betapa pentingnya literasi matematika ini bagi siswa-siswi di SD Negeri 060824 Medan. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memberikan pembelajaran numerasi yang menyenangkan dan bermakna bagi mereka.
Dalam proses mengajar, saya menggunakan pendekatan yang interaktif dan berbasis masalah. Saya menghadirkan situasi dunia nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Siswa-siswi diajak untuk berpikir kritis, mencari solusi, dan mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, mereka dapat memahami bahwa matematika bukan hanya sekedar rumus dan angka, tetapi juga memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan mereka.
Membantu dalam Membangun Literasi Selain numerasi, literasi adalah aspek penting lainnya dalam pembelajaran. Literasi mengacu pada kemampuan membaca, menulis, dan berbicara dengan baik. Meskipun bukan menjadi fokus utama saya dalam program Kampus Mengajar, saya juga berusaha membantu teman-teman saya dalam mengajarkan literasi di SD tersebut.
Saya percaya bahwa literasi adalah dasar bagi pemahaman dan perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, saya berpartisipasi dalam kegiatan membaca dan berbicara dengan siswa-siswi. Saya juga berkontribusi dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan mendidik untuk membangun kemampuan literasi mereka. Media pembelajaran ini termasuk buku cerita, poster, dan kegiatan bermain yang melibatkan aspek literasi.
3. Â Sekolah SDN 060948 Medan
Hallo sobat merdeka kenali saya Putri Anggraini dari Universitas Negeri Medan Jurusan Matematika Prodi Pendidikan Matematika. kali ini saya akan berbagi pengalaman dan kesan yang saya dapatkan selama saya menjadi bagian dalam Kampus Merdeka, yaitu program Kampus Mengajar angkatan kelima. Menjadi hal yang sangat berkesan karena saya di beri kesempatan untuk belajar sambil berdampak meningkatkan literasi dan numerasi pendidikan di indonesia terutama di sekolah SDN 060948 medan labuhan.
Pada satu minggu pertama saya dan tim melakukan perkenalan diri yang di sambut sangat baik oleh pihak sekolah dan di sambut bahagia oleh siswa dan siswi sdn 060948 dan melalui observasi tersebut kami menemukan perpustakaan yang seperti gudang tidak layak untuk di gunakan, tidak ada mading sekolah, dan pojok baca juga belum ada.
Kami juga menemukan masih banyak sampah yang berserakan di lingkungan sekolah dan setelah kami melakukan akm kelas kami mendapatkan literasi dan numerasi kelas 5 sebesar 30% dengan begitu kami membuat program kerja yaitu meningkatkan literasi dan numerasi dengan menerapkan pembelajaran yang benarik dan tidak membosankan pada literasi kami menerapkan 10 menit membaca buku sebelum pembelajaran berlangsung dan setelah literasi kami mengarahkan siswa dan siswi untuk menceritakan kembali ke depan kelas satu persatu tentang apa yang telah dia baca tidak hanya itu kami juga menerapkan literasi tangga yanitu profil pelajar pancasila yaitu : berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
pada numerasi kami menerapkan permainan berhitung kartu domino, menghitung uang, dengan mempraktekan jual beli, tidak hanya itu kami juga menerapkan numerasi tangga yaitu Satuan Panjang yaitu : km (kilometer), hm (hektometer), dam (dekameter), m (meter), dm (desimeter), cm (centimeter), mm (milimeter)
Dan tidak lupa kami membenahin perpustakaan agar layak di gunakan, kami membutuh kan waktu kurang lebih 1 bulan untuk membenahin perpustakaan sampai layak pakai dan di gunakan sampai sekarang, kami juga menyusun buku sesuai arahan dari kampus mengajar yaitu sampul buku menghadap ke depan, dan tidak lupa kami menerapkan peraturan selama di perpustakaan agar perpustakaan tetap terjaga dan dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang, dan setelah satu bulan selesai di perpustakaan kami berliterasi bersama siswa dan siswi sdn 060948 medan labuhan.
Kami juga membuatkan mading sekolah yang berisikan karya karya siswa dan siswi sdn 060948, dan tidak lupa kami membuatkan pojok baca, kami memajang beberapa buku untuk di baca di pojok baca dan kami juga menerapkan peraturan di pojok baca tersebut agar pojok baca tetep selalu terja. Kami juga membantu administrasi sekolah seperti memasukan data siswa ke dalam daftar data siswa dan siswi sdn 060948. Setiap jumat kami mengadakan jumat bersih bersama seruruh guru dan siswa/siswi, kami mensosialisasikan kebersihan di lingkungan sekolah dan memperindah taman kelas.
Kehadiran kami sangat berdampak untuk sekolah sdn 060948 medan labuan, dilihat dari nilai literasi dan numerasi meningkat terkhusus pada masa post test AKM literasi dan numerasi menjai 68%. Ketika kami selesai penugasan, kami merasa sedih karena setiap guru, siswa dan orangtua murid merasa kehilangan ingin kami tetap di situ tapi tidak bisa di pungkiri tugas kami sudah selesai dan kami melakukan makan makaan bersama para guru dan dpl dan tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih karna sudah di terima dengan baik di sekolah sdn 060948.
Itulah pengalaman yang saya alami selama penugasan dalam masa Kampus Mengajar yang sangat mengesankan, saya sangat senang dan bahagia menjadi bagian dari kampus mengajar angkatan ke-lima.
4. UPT SDN 066670 Medan
Perkenalkan nama saya Rusmala Simanihuruk dari prodi Pendidikan Matematika. Saya termasuk salah satu alumni Kampus Mengajar 5. Disini saya ingin berbagi pengalaman dan kesan saya dalam program Kampus Merdeka ini
Kesempatan mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 5 ini tentunya saya manfaatkan dengan baik. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan belajar di luar kampus, meski begitu mereka tidak perlu khawatir dengan nilai karena program ini menjamin kegiatan selama mengikuti program dapat disetarakan dengan 20 sks mata kuliah.
Saya mendaftar program ini saat sudah memasuki fase akhir dari semester 6. Saya mengetahui program ini dari teman sejawat yang sebelumnya sudah pernah mengikuti Kampus Mengajar. Mereka sangat merekomendasikan saya untuk mengikuti program ini. Sejujurnya pada awal mula mendaftar, saya tidak terlalu berharap dapat diterima karena tidak mau terlalu kecewa. Mengingat banyak sekali mahasiswa yang mendaftar dan seleksinya pun ada beberapa tahapan.
Lalu tiba saat pengumuman, puji syukur saya dinyatakan lolos dan langsung memilih penempatan sekolah. Disaat itu, saya memilih penempatan sekolah sudah berada pada hari terakhir sehingga sayamendapatkan sekolah yang cukup jauh dari kost saya yang membuat saya harus berkorban materi, waktu dan tenaga suoaya saya dapat mengikuti program tersebut.
Selama itu, saya dan rekan-rekan yang lain akan mengikuti program Kampus Mengajar di sekolah UPT SDN 066670. UPT SDN 066670 Â adalah salah satu sekolah yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.
Masuknya sekolah ini ke dalam daftar kunjungan program Kampus Mengajar karena memang sekolah ini perlu mendapatkan bantuan, baik itu yang mendukung sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran atau pun dalam hal peningkatan kualitas sumber daya para siswa dan gurunya.
Saya dan rekan-rekan dari program Kampus Mengajar membawa misi untuk membuat perubahan-perubahan kecil yang semoga saja dapat berdampak besar bagi sekolah tersebut. Karena setelah mengetahui kondisi sekolah tempat penugasan, saya merasa bertanggung jawab untuk turut andil dalam peningkatan kualitas dari UPT SDN 066670.
Selama bertugas disana, saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menyambut baik kedatangan mahasiswa dari program Kampus Mengajar. Bahkan pihak sekolah memberikan dukungan penuh dan sangat berusaha dalam membantu kami dalam menjalankan program-program kegiatan di sekolah tersebut.
Saat itu, saya melihat antuasiasme para siswa saat diajari oleh saya dan rekan-rekan, hal itu membuat saya merasa dihargai dan sangat tersentuh. Pasalnya ketika saya berdialog dengan para siswa disana, mereka sangat senang atas kedatangan kami. Mereka senang karena mendapatkan suasana baru dan mereka menganggap kami sebagai "guru baru" sekaligus kakak sehingga ketika saya membahas mengenai perpisahan tersirat kesedihan di wajah mereka.
Mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 5 adalah salah satu keputusan tepat yang saya ambil. Walaupun pada awalnya saya sempat meragukan diri sendiri karena jarak jauh yang harus ditempuh untuk pergi ke sekolah.
Apalagi pada masa-masa awal penugasan yang merupakan masa terberat karena disana saya harus melewati cuaca yang sangat panas dan air pasang di daerah tersebut. Hal-hal tersebut rasanya sebanding dengan banyaknya pengalaman dan keterampilan yang saya dapatkan dari program ini.
Pengalaman yang sangat luar biasa disambut baik oleh pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, para guru hingga para siswa. Pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya bertemu dengan rekan-rekan dari universitas yang berbeda sehingga dapat bertukar pikiran dengan mereka. Pengalaman yang sangat luar biasa belajar di luar kampus dan dikelilingi orang-orang baik serta suportif.
Arti program Kampus Mengajar bagi saya adalah belajar. Setiap hari saya belajar memaknai hari yang telah saya lewati. Menyadari bahwa memahami pemikiran dan perilaku anak-anak ternyata tidak semudah itu. Bertemu dengan mereka setiap hari membuat saya menjadi pribadi yang lebih penyabar, ramah, bertanggung jawab, dan lebih mengayomi.
Dengan mengikuti program ini juga, saya otomatis mengasah keterampilan dalam memecahkan masalah, beradaptasi dengan lingkungan baru, bekerja sama, dan berpikir lebih kritis.
Saya sangat berterima kasih kepada program Kampus Mengajar. Dengan berpartisipasi menjadi agen perubahan, saya mendapatkan banyak pengalaman, keterampilan, relasi, dan motivasi untuk terus menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.
Baiklah teman-teman demikian yang dapat kami sampaikan mengenai pengalaman kami selama mengikuti kampus mengajar angkatan 5. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H