Mohon tunggu...
David JamesGosling
David JamesGosling Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

murid

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jadilah Generasi Penerus Bangsa yang Hebat!

23 Februari 2021   11:26 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:11 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajar ataupun pemuda merupakan masyarakat yang memiliki potensi sangat besar dan berpengaruh pada masa depan bangsa, seperti pada masa lalu para pemuda Indonesia memiliki peran yang penting dalam proses kemerdekaan Indonesia. Salah satu pemuda yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan adalah Sayuti Melik, ia menguatkan Soekarno dan Moh. Hatta agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Sebagai pemuda yang peduli terhadap bangsa sendiri ia dan para pemuda yang lain melakukan hal yang sekarang dikenal dengan rengas dengklok, ia dengan tegas memberikan gagasan yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia dengan menandatangani proklamasi atas nama bangsa Indonesia.

Bangsa yang hebat adalah bangsa yang memiliki pondasi yang kuat, pondasi tersebut adalah masyarakat yang ada di dalam bangsa tersebut. Pemuda pemuda Indonesia merupakan salah satu pondasi terkuat bagi bangsa, para pemuda ini adalah masa depan bangsa dan yang akan meneruskan bangsa. Pemuda yang berkualitas itu yaitu pemuda yang memiliki banyak ilmu, memiliki rasa hormat terhadap negara, dan tentunya memiliki keinginan untuk memperjuangkan bangsanya sendiri.

Para pemuda di Indonesia adalah pemeran penting dalam kelanjutan bangsa Indonesia, para pemuda bisa mendapatkan ilmu yang banyak, bisa memiliki rasa ingin berjuang untuk bangsa, dan hormat kepada negara. Yang diperlukan para pemuda pada saat ini adalah keinginan untuk melakukan hal hal tersebut, para pemuda harus memotivasi dirinya sendiri untuk menjadi pemuda yang lebih baik lagi dan berjasa bagi negara. Kita sebagai pemuda penerus bangsa Indonesia harus percaya pada diri kita sendiri bahwa diri kita diperlukan oleh bangsa, dan kita harus berjuang untuk masa depan bangsa kita.

Ilmu merupakan aset penting dalam membangun masa depan, dan dengan itu kita dapat mengetahui betapa pentingnya Pendidikan dalam hidup kita. Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-70 dari 90 negara yang ada di dunia, dengan ini dapat kita ketahui bahwa Pendidikan di Indonesia masih kurang. Ilmu ilmu dari Pendidikan yang diberikan di sekolah sangat bermanfaat pada para pemuda yang akan menjadi penerus bangs aini, tetapi Pendidikan di Indonesia masih di bilang kurang dibanding negara asia tenggara lainnya.

Para pelajar dan pemuda penerus bangsa masih belum terlalu mengerti atau mengetahui betapa pentingnya kita dalam menyusun masa depan, dengan menusun masa depan hidup kita akan semakin teratur dan lebih efektif. Para pelajar dan pemuda hanya mengikuti Pendidikan dengan pikiran agar dapat diterima di lingkungan sosialnya, tetapi Pendidikan adalah sebuah metode dalam pembuatan karakter seseorang. Dalam mngikuti Pendidikan, karakter kepribadian kita akan terbentuk, dan dengan itu akan memudahkan para pelajar dan pemuda dalam kehidupan di masa depannya. Dengan Pendidikan para pelajar dan pemuda bangsa dapat menentukan cita citanya dengan melakukan apa yang mereka sukai dan cintai. Banyak tokoh yang dapat di contoh, para tokoh yang memiliki peran penting dalam suatu negara tetapi tidak dengan mengikuti perang. Tokoh tokoh tersebut seperti Barack Obama, Ki Hadjar Dewantara, Mahatma Gandhi, dan masih banyak lagi. Tokoh tokoh tersebut sangat berjasa pada negara tetapi bukan dari segi fisik melainkan dari ilmu ilmu yang mereka dapati, mereka di didik dan dibentuk karakternya sehingga menghasilkan karakter yang hebat agar bisa memajukan dan berjasa pada negara.

Sikap nasionalisme dan sikap patriotism adalah Langkah yang tepat dalam membentuk rasa ingin berjuang untuk negara, meskipun kita sudah memiliki ilmu yang benyak tetapi dengan tidak adanya rasa nasionalisme dan patriotisme semua itu tidak akan berjasa bagi negara. Rasa nasionalisme adalah adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia, sikap nasionalisme dapat diterapkan dengan menanamkan pandangan yang positif, optimis dan cinta pada bangsa dan negara. Belajar aneka ragam budaya Indonesia, memakai dan mencintai produk dalam negri, belajar sejarah Indonesia, menghargai perbedaan yang terdapat di indoensia adalah contoh dari rasa nasionalisme. Sebagai pemuda dan pelajar bangsa ini kita harus terlebih dahulu mengetahui identitas bangsa kita, kita harus belajar tentang bangsa kita sendiri dan tentunya kita harus mencintai bangsa kita sendiri.

Sikap patriotism merupakan sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Sikap patriotism ini merupakan sikap yang mendorong kita para pemuda dan pelajar penerus bangsa untuk lebih mencintai dan menghargai bangsa kita sendiri. Meneladani sikap para pahlawan dalam hidup kita dapat memberikan kita apa itu sikap patriotisme yang sesungguhnya, karena dengan belajar sejarah bangsa Indonesia kita dapat mengetahui seberapa hebat para pahlawan pejuang, para pemuda yang dapat menjaga kesatuan Indonesia. kita sebagai pemuda dan pelajar bisa memulainya dari belajar ke museum sejarah, mengikuti acara budaya dan kemerdekaan Indonesia, dan tentunya meneladani sikap para pahlawan pejuang Indonesai.

Kita sebagai panerus bangsa Indonesia harus siap dari sekarang, karena tanpa kita siapa yang akan meneruskan bangsa kita ini Indonesia. kita telah lahir dan dibesarkan di negri ini dan kita harus menyampaikan rasa terimakasih kita pada negara, rasa terimakasih kita kepada para pahlawan, karena tanpa adanya mereka mungkin hidup kita tidak akan seperti sekarang ini. Ayo, kita sebagai pemuda dan pelajar penerus bangsa untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme, kita harus belajar dan membuat karakter yang dapat membanggakan negara. Belajar untuk mencintai negara kita merupakan sikap yang mulia dan patut dicontoh, maka dari itu mari kita semua untuk membangun karakter dalam diri kita menjadi karakter yang ini bejasa bagi bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun