Globalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari di era moderen seperti sekarang ini, mustahil bagi kita semua untuk tidak berpartisipasi dalam pengaruh globalisasi karena semua orang akan terkena dampaknya. Globalisasi bergerak sangat cepat karena teknologi sudah mulai berkembang dan banyak orang sudah bisa mengaksesnya, sehingga menyebabkan banyaknya pengaruh luar negri untuk masuk ke dalam negri. Globalisasi dapat berdampak positif dan dapat memberikan banyak keuntungan bagi orang orang ataupun negara negara di dunia ini. Tetapi globalisasi juga dapat berdampak negatif dalam lingkup kecil maupun lingkup besar, salah satu dapak negatif yang dapat dirasakan adalah hilangnya ketertarikan masyarakat dalam negri terhadap budaya negaranya sendiri. Â
kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. kearifan lokal ini muncul dari masyarakat itu sendiri, kearifan lokal juga tertanam di dalam cara hidup masyarakat itu sendiri dan menjadi sarana untuk mempertahankan hidup.
Indonesia merupakan negara dengan lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010. Dengan banyaknya suku di Indonesia ini tentu saja budaya yang terdapat dalam suku tersebut berbeda beda, dan karena hal tersebutlah yang membuat Indonesia menjadi lebih indah dan menarik di mata dunia. Kearifan lokal inilah yang menghasilkan budaya budaya pada setiap kelompok masyarakat di Indonesia ini, dengan banyaknya aneka ragam budaya yang ada di Indonesia ini dapat menarik perhatian banyak wisatawan asing untuk berlibur, menyaksikan hingga belajar budaya budaya yang ada di Indonesia. dengan melestarikan kearifan lokal itu juga dapat berarti bahwa kita menghormati nenek moyang kita dan bersyukur atas semua anugerah Tuhan yang sudah dilimpahkan kepada negara kita.
Di era globalisasi ini banyak sekali anak anak masa depan bangsa Indonesia ini yang sudah mulai melupakan atau lebih memilih hidup dengan gaya dan budaya dari luar negri. Ini merupakan tantangan kearifan lokal yang terjadi, dan tanpa adanya anak anak ini tentu saja sangat susah untuk melestarikan budaya budaya tersebut. Budaya luar mulai masuk ke Indonesia dan mempengaruhi banyak orang, karena orang orang berpikiran bahwa "budaya lain lebih keren dari budaya kita sendiri karena budaya lain lebih terlihat moderen dan tidak jadul". Tetapi yang orang tidak ketahui adalah meskipun budaya kita masih terlihat jadul dan tidak moderen tetapi budaya kita memiliki nilai yang lebih dalam dibandingkan budaya budaya lain yang ada di era moderen ini.
Kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya saja kita juga ingin melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia, tetapi perlu kita ketahui beberapa hal agar kita dapat melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia dengan benar dan tepat. Kita tidak boleh mengambil dan dengan sembarangnya mengubah inti dari kebudayaan tersebut, kita tidak bisa melakukaannya karen dengan begitu inti dari kebudayaan itu akan hilang dan Kearifan lokal yang tertanam akan berubah menjadi budaya yang tidak memiliki nilai yang tertanam sejak dulu. Kita ingin menyimpan dan melestarikan budaya yang sudah lama ada itu, yang sudah diturunkan turun temurun dari masa ke masa sehingga dapat disebutkan kearifan lokal. Maka dari itu kita perlu memperhatikannya dengan baik, sehingga kearifan lokal yang ada di sekeliling kita tidak hilang.
Masalah yang telah disampaikan di atas merupakan tantangan masyarakat Indonesia untuk melestarikan budaya budaya yang ada di tengah tengah globalisasi yang sedang terjadi. Tantangan ini tampak tidak terlalu bermasalah bagi kita, tetapi untuk bangs akita Indonesia tantangan ini merupakan salah satu tantangan yang sangat krusial, karena masa depan Indoensia ada di tangan para pemuda yang akan menjadi para penerus bangsa Indonesia.
Dari permasalahan yang didapat masyarakat Indonesia harus menyadari pentingnya pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, dan kita sebagai salah satu aktor pemberdayaan komunitas harus dan perlu memikirkan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengendapkan nilai nilai kearifan lokal di dalamnya. Ini bertujuan agar kearifan lokal yang ada di sekeliling kita tidak hilang melainkan semakin terlihat dan semakin terasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Kita sebagai aktor pemberdayaan komunitas harus melakukan strategi upaya dalam melestarikan kearifan lokal dengan menanamkan sikap kepedulian dan rasa bersyukur atas anugrah Tuhan atas kearifal lokal yang ada di lingkungan hidup kita, karena jika kita memang dari wala sudah tidak peduli dan tidak bersyukur atas melimpahnya nilai kearifan lokal yang ada di sekeliling kita maka kita tidak akan bisa menjadi aktor pemberdayaan komunitas. Setalah kita menanamkan sikap peduli dan syukur kita maka kita dapat mempelajari budaya tersebut dengan tujuan yang positif yaitu dengan tujuan mempertahankan nilai kearifan lokal dari budaya tersebut agar tidak hilang dan terlupakan, karena jika kearifan lokal dari budaya tersebut hilang maka budaya tersebut kehilangan nilai penting yang tertanam di dalamnya. Hal yang masih dibilang sederhana ini akan sangat membantu dalam menjaga nilai nilai kearifan lokal yang ada di sekeliling kita, hal ini juga dapat membuat nilai kearifan lokal menjadi semakin berkembang dan di kenal masyarakat lainnya. Masyarakat diinginkan untuk memiliki rasa keingintahuan yang tinggi pada kearifan lokal, agar terus tertanam rasa kepeduliannya terhadap kearifan lokal di Indonesia.
Dengan ini kita dapat mengetahui betapa pentingnya kearifan lokal yang ada di sekitar kita, kita juga perlu memperhatikan, menghormati, dan melestarikan kearifan lokal yang ada di sekitar kita. Nilai kearifan lokal sudah lama ada bahkwan sebelum kita lahir, kita dibesarkan dengan budaya tersebut. Maka dari itu kita harus bersyukur dan terus melestarikan kearifan lokal yang ada di sekeliling kita, karena budaya budaya dan kearifan lokal yang ada di Indoensia ini merupakan salah satu harta bangsa kita Indoensia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H