Mohon tunggu...
David HizkiaWardana
David HizkiaWardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya Melakukan Penelitian di PT Pelindo, Terminal Jamrud

12 Juni 2023   10:33 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:42 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Sandar atau Tambatan Kapal/Dokpri

Penelitian ini dilaksanakan di PT Pelindo, Divisi Terminal Jamrud, Surabaya oleh mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya yaitu David Hizkia Wardana dan di bimbing oleh salah satu dosen Teknik Industri Untag Surabaya yaitu Herlina, ST., MT. Penelitian ini dilaksanakan pada awal tahun 2023 yaitu pada bulan Januari sampai bulan Mei, yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir.

Proses Bimbingan/Dokpri
Proses Bimbingan/Dokpri

PT Pelindo, Divisi Terminal Jamrud, berlokasi di JL Tanjung Perak Timur no 610, Kec. Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Jawa Timur dan memiliki berbagai service antara lain terminal kendaraan, terminal tuks, dry bulk terminal, multipurpose terminal, liquid bulk terminal dan terminal khusus. Dengan banyaknya berbagai service yang dimiliki akan membantu dalam mempermudah proses pelayanan, dikarenakan proses pelayanan tersebut mempunyai fungsi tersendiri atau berbeda - beda.

Selama masa penelitian di PT Pelindo, Divisi Terminal Jamrud, Surabaya terjadi permasalahan yaitu kedatangan kapal yang tiba - tiba mengalami kenaikan dan menyebabkan terjadinya antrian dan waktu tunggu yang lama untuk proses pelayanan bongkar muat tersebut. Dalam sehari bisa terjadi antrian kapal berkisar 9 kapal sampai 13 kapal, tentu dengan banyaknya kapal yang mengantri tersebut jika tidak dilayani secara baik, maka akan terjadi penumpukan antrian lagi.

Proses pelayanan bongkar muat kapal mempunyai berbagai macam komoditas, antara lain komoditas curah cair, curah kering dan general kargo. Komoditas curah cair yang ada dapat berupa PFAD, gula cair dan lain - lain. Komoditas curah kering dapat berupa garam, gandum, pupuk dan lain -lain. Dan juga general kargo jarang dilakukan bongkar muat pada area dermaga jamrud utara dan barat, dikarenakan general kargo biasanya berada pada area dermaga jamrud selatan.

Bongkar Muat Curah Kering/Dokpri
Bongkar Muat Curah Kering/Dokpri

Dalam pelaksanaan proses pelayanan bongkar muat kapal, dilakukan oleh beberapa tenaga kerja, yaitu karyawan tetap, operasional dan security. Mereka mempunyai tugas masing - masing yang berbeda dari satu dan lainnya. Dalam proses bongkar muat ini terdiri dari 4 grup yaitu group A, group B, Group c dan Group D dengan masing - masing memiliki satu manager dan chief foreman serta tenaga kerja untuk operator crane.

Berbagai alat berat yang digunakan untuk proses bongkar muat pada PT Pelindo, Divisi Terminal Jamrud, Surabaya antara lain yaitu HMC, HPC dan alat berat dari kapal sendiri yaitu shipe crane. Penggunaan alat berat ini dilakukan oleh operator yang profesional dan terlatih. Alat berat yang digunakan juga mempunyai daya angkut yang berbeda - beda sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan selama proses pelayanan bongkar muat.

Sebelum dilakukan proses bongkar muat, kapal sebelumnya melakukan proses tambatan atau proses sandar ke dermaga. Dalam proses sandar ini kapal yang akan sandar dibantu oleh 2 kapal tunda yang bertugas untuk mengawal dan membantu dalam proses sandar ke dermaga dengan aman. Sebelum dilakukan proses sandar, juga harus mempertimbangkan kedalam kapal dengan kedalaman laut agar tidak terjadi proses sandar yang gagal.

Sasaran ruang lingkup pada penelitian ini berfokus pada dermaga jamrud utara dan jamrud barat saja, yang biasanya digunakan untuk proses bongkar muat skala internasional. Dengan berfokus juga pada antrian yang diamati yaitu berupa antrian kapal yang masuk dermaga dan dilanjutkan proses bongkar muat.

Proses Sandar atau Tambatan Kapal/Dokpri
Proses Sandar atau Tambatan Kapal/Dokpri

Dengan adanya permasalahan antrian kapal pada PT Pelindo, Divisi Terminal Jamrud, Surabaya, dilakukan sebuah simulasi agar mengurangi waktu tunggu dengan  metode simulasi diskrit menggunakan software arena.

Selanjutnya dilakukan tahap pengumpulan data agar mendapatkan data antrian yang diinginkan yaitu dengan pengamatan secara langsung dan memperoleh data antrian melalui kantor PT Pelindo secara langsung, kemudian dilakukan tahap pengolahan data, pada tahap ini dilakukan suatu simulasi dengan menggunakan software arena. Pada pengolahan data ini dilakukan suatu perbaikan dengan melakukan penambahan server agar waktu tunggu pelayanan kapal ini dapat berkurang dan tidak terjadi antrian yang panjang. Dan tahap terakhir yaitu pengambilan kesimpulan dan saran.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh atau pengalaman yang dapat diambil selama melakukan penelitian pada PT Pelindo, Divisi Terminal Jamrud, Surabaya. Mulai dari pengalaman mengenai proses sandar kapal, proses kapal dalam melakukan proses bongkar muat, proses prosedur antrian kapal, alat berat yang digunakan selama proses pelayanan dan lain sebagainya.

Foto Pribadi/Dokpri
Foto Pribadi/Dokpri

Tidak hanya bagi peneliti saja namun bagi perusahaan dan universitas juga memperoleh manfaat. Bagi perusahaan dapat menjadi pertimbangan dalam mengurangi antrian waktu tunggu kapal. Serta bagi universitas dapat menjadikan atau menjalin sebuah kerja sama antara pihak perusahaan dan pihak universitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun