Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Fenomena "Parkir dan Pergi" Memalukan Sekaligus Meresahkan Pengguna Mobil Listrik

18 November 2024   14:18 Diperbarui: 19 November 2024   11:52 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang tidak pernah tidur, sebuah fenomena menarik mulai mencuat ke permukaan.

Media sosial Indonesia belakangan ini disibukkan dengan unggahan yang menyoroti sisi gelap dari tren kendaraan listrik yang sedang booming.

Sebuah akun "wall of shame" muncul khusus untuk mempermalukan mereka yang melanggar etika di area pengisian kendaraan listrik (SPKLU). Parkir sembarangan.

Sangat disayangkan, mayoritas pelaku disinyalir datang dari kalangan terpelajar dan berekonomi mapan.

Data dari GAIKINDO mengungkapkan bahwa 80% pemilik kendaraan listrik adalah eksekutif dan profesional dengan penghasilan di atas Rp 25 juta per bulan.

Namun, seperti kata pepatah, pendidikan tinggi dan dompet tebal ternyata tak selalu sejalan dengan kesadaran sosial yang baik.

Sumber: Facebook EV Charging Indonesia Wall of Shame
Sumber: Facebook EV Charging Indonesia Wall of Shame

Bentuk-bentuk pelanggaran dan siapa pelakunya?

Pelanggaran yang terjadi bervariasi. Yang paling umum adalah "parkir dan pergi" - di mana pemilik mobil mengisi daya kendaraannya namun kemudian menghilang entah ke mana, mengabaikan fakta bahwa pengisian sudah selesai. Padahal status pengisian bisa dipantau lewat smartphone. 

Status pengisian baterai dapat dipantau secara online. Sumber: erieinsurance.com
Status pengisian baterai dapat dipantau secara online. Sumber: erieinsurance.com

Lebih parah lagi, beberapa oknum bahkan menggunakan area SPKLU sebagai tempat parkir gratis tanpa mengisi daya sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun