Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Selfie" Tersenyum di Acara Duka, Kurang Etis!

8 September 2023   03:59 Diperbarui: 8 September 2023   06:44 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barrack Obama selfie di acara pemakaman Nelson Mandela (Sumber: Roberto Schmidt/AFP/Getty Images) 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:

  1. Tanyakan Izin Keluarga. Sebelum mengambil foto di acara dukacita, selalu tanyakan izin kepada keluarga atau pihak yang bertanggung jawab atas acara tersebut. Hargailah keputusan mereka, dan jika mereka tidak mengizinkan, hormati itu.

  2. Pilih Momen yang Tepat. Jika Anda telah mendapatkan izin untuk mengambil foto, pastikan untuk melakukannya dalam momen yang pantas. Hindari berfoto di dekat peti jenazah atau selama prosesi pemakaman. Sebaliknya, pilih momen-momen ketika orang-orang berkumpul untuk berbicara atau berbagi kenangan tentang almarhum.

  3. Tetaplah Tenang dan Tulus. Selama pengambilan foto, pastikan untuk menjaga ekspresi wajah Anda yang tenang dan tulus. Jangan tersenyum atau terlihat ceria jika suasana hati sedang sangat sedih. Penuhilah momen dukacita tersebut dengan rasa hormat dan penghormatan.

  4. Jangan Mempublikasikan Sembarangan. Jika Anda memutuskan untuk membagikan foto-foto tersebut di media sosial atau tempat lain, pertimbangkan kembali apakah tindakan ini sesuai. Jangan melupakan bahwa privasi keluarga tetap penting, dan foto-foto tersebut seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau publik.

Pada adat daerah tertentu, ada hal berbeda, bahkan ada yang memutarkan musik dan menari-nari, misalnya di daerah Batak. Itu sifatnya kekhususan, dan umumnya itu lebih kepada keluarga inti. Bukan pelayatnya. 

Toh tujuan melayat adalah memberi penghormatan terhadap keluarga yang berduka serta almarhum yang telah berpulang. Jadi, kepantasan, etika dan rasa empati perlu menjadi perhatian saat berfoto pada suasana duka, apalagi sebagai pelayat. Setuju? 

Bagaimana menurut Kompasianers? Silahkan urun pendapat di komentar...

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun