Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Alasan Tidak Perlu 'Overthinking' pada Wabah Cacar Monyet

5 Agustus 2022   14:45 Diperbarui: 5 Agustus 2022   16:17 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(5) Tingkat kematian yang rendah. Kematian akibat infeksi virus cacar monyet pada manusia sekitar 1-10%. Infeksi cacar monyet sifatnya ringan dan sebetulnya dapat sembuh dengan sendirinya. Laporan terbaru Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari total 180.000 kasus yang dilaporkan, hanya ada 5 korban meninggal, dan hanya 10% diantaranya yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Artinya rumah sakit tidak akan penuh sesak seperti saat pandemi Covid-19. 

Beda cacar biasa dengan cacar monyet (detik)
Beda cacar biasa dengan cacar monyet (detik)

Bagaimana agar aman dari virus cacar monyet?

Meskipun tidak perlu 'lebay' kita perlu tetap waspada. Sebagaimana dirilis oleh berita Kompas.com, 23 Mei lalu,dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, menjelaskan bahwa penularan virus cacar monyet dari binantang ke manusia dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit atau mukosa dari binatang yang terinfeksi virus. 

Sedangkan transmisi dari manusia ke manusia dapat terjadi jika ada kontak dekat dengan sekret pernapasan, lesi kulit orang yang terinfeksi, atau benda yang terkontaminasi virus. Kontak seksual dengan terduga pengidap virus cacar monyet juga harus dihindari, misalnya berciuman, oral seks, anal seks, dan aktivitas seksual lainnya. 

Merujuk cara penularannya, maka ada beberapa hal utama yang mudah dilakukan untuk aman dari virus cacar monyet. 

(1) Rutin mencuci tangan.

(2) Konsumsi daging hewan yang dimasak matang.

(3) Gunakan masker dan siapkan hand sanitizer jika beraktivitas di luar rumah. 

(4) Hindari bepergian ke tempat yang rentan penyebaran virus cacar monyet. Jika tempat tersebut (misalnya tujuan wisata) dinyatakan ada kasus infeksi, maka sebisa mungkin hindari. Sekiranya tidak terpaksa, batalkan saja perjalanan. 

(5) Tidak melakukan kontak fisik atau seksual dengan seseorang yang diduga terinfeksi virus. Misalnya untuk sementara hindari cipika-cipiki dengan siapa saja yang baru bepergian dari tempat jauh. Termasuk anggota keluarga. Bisa saja dia terpapar virus. Ada baiknya setelah kembali dari luar, segera mandi dulu seperti kita mencegah penularan Covid-19. 

Jadi saya berpendapat bahwa tidak perlu panik dan khawatir pada berita wabah cacar monyet. Namun penting selalu diingat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.  Jika merasakan gejala cacar segera konsultasikan dengan dokter. Salam sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun