Jika masih ingat, film Combat in Color ini tayang setiap malam Jumat. Seru sekali nobar film ini ramai-ramai. Ada yang mungkin satu RT menontonnya, karena mungkin hanya pak RT yang punya TV pada masa itu. Hehe
Pembaca yang melewati masa-masa pertumbuhan di era 80an 90an, pasti masih ingat, ya kan? Hehe. Bagi pembaca yang ingin bernostalgia dengan sejarah perkembangan TVRI dapat berkunjung ke Museum Penerangan di Taman Mini Indonesia Indah, disana tersimpan diorama perkembangan penerangan Indonesia, studio berita TVRI, termasuk wayang karakter Unyil.Â
#Transformasi  tampilan TVRI
TVRI sempat tertinggal dibandingkan TV Swasta lainnya. Terutama pada awal 1990 setelah lahirnya televisi swasta seperti RCTI, SCTV,dan TPI. TVRI mulai ditinggalkan oleh penonton setianya. Hal ini terjadi karena TV swasta menawarkan banyak acara alternatif dan dikemas semenarik mungkin.Â
Namun sekarang wajah TVRI telah mengalami perubahan signifikan. Tampilan terkini siaran TVRI sudah makin beken dan modern. Banyak pembawa berita atau news anchor milenial direkrut, sehingga menjadi daya tarik  generasi milenial kembali menonton TVRI.Â
Misalnya adanya program Discovery Channel yang menjadi program baru TVRI. Liga Inggris yang sempat tayang di TVRI menjadi penarik utama generasi milenial.Â
TVRI sempat bekerjasama dengan Mola TV sebagai pemegang hak siar menyiarkan Liga Inggris di Indonesia hingga 2022. Namun polemik pembelian hak siar yang berujung pencopotan Helmy Yahya di kursi direktur utama. Terhenti pulalah siaran liga Inggris dari televisi kebanggaan tanah air itu.
Era digitalisasi dan majunya teknologi informasi juga banyak membawa perubahan pada pengelolaan TVRI. Sebagai contoh ada aplikasi Klik TVRI, sehingga siaran-siarannya dapat diakses WNI di seluruh dunia. Menurut google playstore, aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari satu juta akun.
Kanal digital juga tersedia empat kanal, yaitu nasional, lokal, pendidikan dan budaya, serta kanal 4 untuk sport yang gambarnya sudah HD. Ini semua untuk memanjakan penonton TVRI. Keren.Â
Semoga kontroversi sebagaimana terjadi pada pertengahan tahun 2013 tidak lagi terulang. TVRI menayangkan siaran tunda acara Muktamar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada waktu itu.Â