Menunjukkan kinerja atau prilaku baik seseorang nampaknya jauh lebih dihargai, ketimbang hanya menonjolkan nama besar almamater kampusnya.Â
Nama kampus akan dikalahkan dengan attitude, soft skill, dan kepakaran yang dimiliki seseorang. Mau berasal dari kampus manapun tidak terlalu penting selama orang tersebut bisa menunjukkan diri sebagai 'emas'.
Bangga terhadap kampus almamater itu sah saja, bahkan harus. Baik kampus nya ternama atau kampus biasa, alumninya tetap harus punya kebanggaan pernah kuliah disana. Tidak mudah menjalani kuliah entah di kampus terkenal atau kampus biasa. Semua punya kesulitan dan tantangan yang berbeda-beda. Toh setelah lulus gelar keilmuan sarjana nya kan sama saja. Yang menjadi pembeda malah sikap prilaku dan kemampuan alumni tadi. Tapi ya sesuai judul tidak perlu narsis lah. Buktikan saja keunggulanmu dengan kinerja terbaik.
Apalagi masa pandemi sekarang, sama-sama lulusan kampus online kok. Semogalah di tahun ajaran baru 2020 ini kampus bisa membentuk mahasiswa yang tidak narsisme akademik. Melainkan menghasilkan alumni yang memiliki sifat seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk.
Kata orang bijak, di atas langit masih ada langit. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H