Saya merasa beruntung ketika di sekolah dasar masih mendapat pelajaran Pendidikan Moral Pancasila. Bagimana masih ditanyakan butir-butir Pancasila.. Saya mesti jujur, tidak mampu mengingat semuanya Yang paling saya ingat hanya perlunya toleransi beragama dan saling menghormati.Â
Lah saya yang sempat belajar saja pun, ingatnya hanya sebagian. Bagaimana anak-anak sekarang tidak lagi mendapat didikan moral pancasila semacam ini.Â
Lah bagaimana dia bisa berperilaku mencerminkan Pancasila tanpa diajari?Bagaimana pula pendidik mengajarkannya, sedangkan dia sendiri tidak pernah belajar Pancasila. Bagaimana pula pengajar agama mampu mendidik siswanya menghormati agama lain, sedangkan dia tidak mengerti nilai Pancasila yang mengajarkan toleransi dan saling menghormati?Â
Rasanya sepakat dengan Kopral Subagyo membawa spanduk untuk menyerukan pengembalian pelajaran PMP dan P4, yang sekarang dihilangkan sehingga membuat kemrosotan moral generasi muda jaman sekarang.
Tidak heran jika ajaran agama tanpa menanamkan toleransi malah menyulut kebencian pada penganut agama lain.Â
Inilah mengapa menjadi sangat penting keberadaan UU Pembinaan Idelogi Pancasila ini. Ini menjadi dasar kokoh bagaimana nilai pancasila kembali dihidupkan dalam masyarakat. Degradasi moral pada komponen bangsa perlu diobati bahkan dicegah. Kita tidak maulah dikatakan negara lucu-lucuan. Jika substansi nya perlu diperbaiki, ayo kasih masukan. Jangan gelap mata menolak. Jangan lagi melucu. Hehe
Masih juga menolak perlunya Pembinaan (Ideologi) Pancasila?
Entah apa yang merasukimu... jreng..jreng..jreng..jreng.. Haha
Salam Pancasila!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H