Menteri Erick ini kan sedang bekerja keras menata BUMN kita, lah ngapain tau-tau diganti. Lucu juga sebagian kecil orang yang minta beliau diganti.
Lalu misalnya Luhut Binsar Panjaitan yang terus bekerja keras menarik investasi asing ke Indonesia. Selalu jadi korban bully di media. Bahkan oleh seseorang yang akhirnya 'ciut' dan akhirnya diproses hukum.
Menteri Kesehatan Terawan pun habis diserang. Mana ada sih Menteri Kesehatan di dunia ini yang mampu bekerja mengamankan warga, padahal warga sendiri tidak mau disiplin pada protokol kesehatan. Menteri sebagus apapun kalau tidak ada kerjasama dari masyarakat ya nol. Lalu harus diganti?Â
Amerika Serikat saja yang jauh lebih maju dari kita, kesulitan kok menangani pandemi Covid-19. Malah tertinggi di dunia korbannya. Tidak serta merta juga memecat pejabat Secretary of Health and Human Services nya. Karena Presidennya juga tahu, siapapun tidak ada yang betul paham bagaimana cara menangani yang baik.Â
Ada lagi mantan Menteri yang mengajak debat Menteri kabinet. Kan aneh, waktu dia dijadikan Menteri pun tidak banyak berbuat apa-apa, hanya sibuk nyerocos di media. Haha
Ada juga fenomena akademisi 'dungu'
Bayangkan, ada seorang Rocky Gerung, yang konon kabarnya akademisi dari UI. Yang bisa keluar dari mulutnya hanya kata dungu, dungu, dan dungu. Debat apapun dengan orang lain. Dia merasa benar dan orang lainnya itu dungu.
Kerjanya juga menghina Presiden, dan semua orang yang tidak dia sukai, dikatakan dungu. Dosen macam apa ini? Hahaha.Â
Untunglah mbak Dian Sastrowardoyo tidak ikutan dungu seperti sang mantan dosen pembimbingnya. Untung pula tidak ada statementnya, menyesal saya dulu punya dosen kayak begitu. Haha
'Ustadz' berceramah dengan berbohong
Baru saja lihat satu video. Ada seseorang yang namanya Ir. Yohanes Ihnatius Sarjana Teologi. Dulu katanya kuliah di IVS, Injil Vatikan Skul. Mempelajari perbandingan agama.Â
Mantan Ketua Misionaris Kristen Indonesia. Bapaknya katanya Kardinal Prof. Dr. Ir. Ihnatius Sastrawardaya Master Teologia. Ibu nya seorang penginjil atau evanjelis di Gereja. Ir. Maria Laura Master Teologi. Lulusan Injil Vatikan Skol, Roma, Italia. Selesai dari Undip, sekolah ke Vatikan selama 4 tahun.