Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Proficiat Liverpool, Sayonara Liga Inggris di TVRI

30 Juni 2020   16:10 Diperbarui: 1 Juli 2020   04:00 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat bagi Liverpool dan Liverpudlian

Indah pada waktunya. Proficiat kepada Liverpool yang menjadi juara setelah penantian 30 tahun. Kesabaran dan tangan dingin Juergen Klopp membuat Liverpool menjadi klop dan juara. Lamanya penantian itu, seakan The Reds melakukan 'pembiaran' pada saingannya untuk memenangi trophy English Premier League. 

Adanya pandemi Covid-19 bukan alasan untuk menganggap Liverpool diuntungkan, toh semua klub mengalami kesulitan yang sama. Keberhasilan Liverpool menyegel trophy juara ini, bahkan sebelum liga usai, tentu membuat Liverpudlian Indonesia, yang kabarnya mencapai 1,3 juta fans, kembali tegak membusungkan dada, bangga pada tim kesayangannya. Hehe.

Pekan tersisa yang masih menarik ditonton

Sebetulnya pertandingan liga Inggris yang masih sekitar 7 pekan lagi masih menarik dinikmati. Meskipun trophy juara sudah disegel oleh Liverpool. 

Liga sepak bola tertinggi di Inggris ini masih menarik untuk ditonton pada beberapa pertandingan tersisa. Karena banyak tim lainnya yang masih sengit bersaing saling mengkudeta posisi entah merebut zona liga Champion, zona Eropa, menjaga peluang berkompetisi di Eropa musim depan, bahkan menghindari degradasi. Misalnya berikut:

  • Perebutan Zona Liga Champion: Chelsea terus menempel Leicester dengan selisih 1 poin. Chelsea pasti berupaya meraih peringkat 3, agar langsung lolos pada Liga Champion. Jika di posisi 4 masih harus melalui fase prakualifikasi, harus mengalahkan tim dari liga negara lainnya. Untuk itu Chelsea pasti berupaya merebut posisi 3, di lain pihak Leicester pun pasti mati-matian bertahan di posisi tiga.
  • Persaingan Zona Eropa: Manchester United yang kini berada diposisi 6, juga akan berupaya mengkudeta Wolverhampton di posisi 5. Mengapa? Karena posisi juara atau zona liga champion nampaknya sudah jauh dari gapaiannya. Yang lebih realistis adalah zona liga Europe, yaitu peringkat 5 klasemen. Wolverhampton sendiri pasti berusaha tetap bertahan, untuk bisa merasakan liga Europa.

Lima peringkat terbawah sebelum Liga Inggris distop (premierleague.com)
Lima peringkat terbawah sebelum Liga Inggris distop (premierleague.com)
  • Zona degradasi juga masih panas. Bournemouth, Aston Villa, West Ham United, Watford, Norwich berada di peringkat 5 terbawah sejak liga sempat dihentikan pada pekan ke-27. Lima klub ini saling berusaha melepaskan diri dari posisi 3 terbawah. Zona yang akan mendepak klub manapun yang ada didalamnya.

    Norwich nampaknya sudah pasti degradasi. Namun Watford yang berada di posisi 16 pun masih terancam dikudeta. Mengingat nilainya hanya terpaut satu dengan West Ham United peringkat 17, Bournemouth di peringkat 18, dan Aston Villa di peringkat 19. 

  • Keempat tim ini pasti berusaha saling tikung dan menyalip satu sama lain, agar tidak terdegradasi turun ke liga kasta kedua di Inggris. Aston Villa masih akan melawan West Ham, satu-satunya saingan degradasi. Dan tentu menarik ditonton, mengingat tim ini akan sekuat tenaga saling mengalahkan, saling jegal agar tidak terdegradasi.

Lima peringkat terbawah pekan 31/31 (premierleague.com)
Lima peringkat terbawah pekan 31/31 (premierleague.com)

Sayonara Tayangan Liga Inggris TVRI

Meskipun Liverpudlian Indonesia mungkin sedang gembira ria karena jagoannya juara, tidak demikian dengan bagi penikmat Liga Inggris di tanah air. Kabarnya untuk sementara TVRI tidak lagi menyiarkan sisa laga Liga Inggris musim ini. 

Masih ada persoalan hak siar yang belum selesai, sehingga jajaran direksi dan dewan pengawas memutuskan menghentikan siaran sisa laga Liga Inggris. Entah sampai kapan, jangan-jangan musim depan juga tidak ada siarannya. 

Mola TV sejatinya pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia yang berlaku hingga 2022, mustinya TVRI menjadi stasiun televisi yang menyiarkan Liga Inggris secara free-to-air setelah membeli hak siar dari Mola TV ini. 

Namun ternyata pembelian hak siar ini menjadi polemik di tubuh TVRI yang berujung pencopotan Helmy Yahya di kursi direktur utama. Terhenti pulalah siaran liga Inggris dari televisi kebanggaan tanah air itu.

Sayang memang sisa liga Inggris yang masih seru tidak lagi ditayangkan TVRI. Adios Amigos!  Sayonara Liga Inggris di TVRI! Entah kapan akan bangkit lagi.

Tautan referensi: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun