Kita Indonesia, Kita Pancasila! Kita Sudah Mengenal Merah Putih?

Tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 telah ditetapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Tahun ini temanya : "Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju". 

Biasanya pada perayaan Hari Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni, instansi Pemerintah banyak dihiasi dengan aksesoris nuansa warna merah dan putih. Entah tambahan poster atau banner. Tema photobooth atau gambar latar dalam peringatan 'Hari Pancasila' biasanya banyak dihiasi peta NKRI dalam balutan merah putih, atau garuda pancasila dengan warna merah dan putih pula. Keren untuk sekedar swafoto 'selfie/wifie) setelah selesai menghadiri upacara bendera. Tentu ini terjadi pada kondisi normal, dengan PSBB saat ini, upacara ini ditiadakan sementara. Bendera selalu hadir dalam peringatan hari-hari besar kenegaraan. Tentunya menarik juga mengetahui lebih banyak mengenai bendera Merah Putih ini.   

Sejarah sang Dwi Warna
Warna merah putih sendiri sudah digunakan sebagai lambang kebesaran Kerajaan Majapahit pada abad ke 13- 16. Pasukan Gajah Mada sudah menggunakannya pada masa kerajaan kuno. Sebelumnya, malah panji-panji  Kerajaan Kediri juga berwarna merah putih. 

Bahkan Sisingamangaraja IX di Sumatera, tanah Batak, saat berperang juga memakai panji warna merah putih. Jadi sebelum merdeka pun, warna Merah Putih memang warna Nusantara, cikal bakal negara Indonesia. 

Panji merah putih juga dipakai oleh Pangeran Diponegoro dalam perjuangan mengusir penjajah antara tahun 1825 - 1830. Singkat kata bisa dikatakan bahwa sejak tahun 1200 an, Nusantara sudah bernuansa Merah Putih. Merah Putih ya sudah ada dalam kerajaan yang menjadi cikal bakal negara Indonesia sekarang. Sudah lebih tua dari usia negara Indonesia malah. Ratusan tahun sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan oleh Bung Karno.

Sang Saka Merah Putih, hanya dikibarkan sekali setahun

Bendera Pusaka 'Sang Saka Merah Putih' ini dibuat dari bahan kain katun Jepang berukuran 276 x 200 cm, dijahit oleh istri Soekarno yaitu Ibu Fatmawati, yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah Rumah Sakit di Jakarta Selatan.

Bendera Pusaka pertama kali dikibarkan bersamaan dengan kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945. Rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, menjadi saksi abadi. Tepat setelah Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sang Merah Putih dinaikkan pada tiang bambu oleh Paskibraka yang dipimpin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu "Indonesia Raya" kemudian dikumandangkan. 

Setelah pertama kali dikibarkan 17 Agustus 1945, sampai dengan 1968, bendera asli tersebut hanya dikibarkan pada upacara HUT RI. Sempat sobek, karena termakan usia, sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Negara. Sebagai gantinya dibuatlah duplikat yang berbahan sutera, inilah yang dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI. 

Lemari penyimpanan Sang Merah Putih (detak.co)