Uniknya irama campursari selalu mengundang berjoget, walau sebenarnya lirik berisi cerita galau maupun patah hati. Entah karena musiknya atau karena memang mengerti arti lagunya. Hehe
Didi pun digelari Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, hingga Godfather of Broken Heart. Fans fanatik Didi Kempot menamai diri sebagai Sobat Ambyar.Â
Ada yang mengatakan bahwa komunitas Sobat Ambyar sendiri terbentuk pada pertengahan Juni 2019 dan terus bertambah besar hingga saat ini. Kata-kata ambyar ini sendiri merepresentasikan suasana hati patah hati dan galau yang sering dilantunkan dalam lagunya.Â
Tak heran ketika Didi Kempot melakukan konser amal yang disiarkan langsung oleh Kompas TV. Total Rp. 5,3 milyar dari 30ribuan donatur berhasil digalang untuk disumbangkan bagi penanganan pandemi Covid-19. Sobat Ambyar yang setia pasti mendominasi sumbangan itu.
Beristirahatlah dalam damai:
Hari ini, 5 Mei 2020, diusianya yang ke-53, kembalilah sang maestro Pelantun lagu 'Pamer Bojo' ini kepangkuan Sang Pencipta. Rumah Sakit Kasih Ibu Solo menjadi saksi terakhir, tempat almarhum menghembuskan nafas terakhir.
Belum pasti penyebabnya. Keluarga mengatakan mungkin karena kecapekan, sebab tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya. Selamat jalan Didi Kempot, sosokmu pasti tetap lekat dalam hati masyarakat Indonesia, apalah arti kami Sobat Ambyar (heartbroken friends) tanpa mu, patah hati kami Didi. Semoga sosok-sosok Didi Kempot baru akan hadir mewarnai blantika musik Indonesia. May your soul rest in peace!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H