Pyongyang sendiri punya hubungan diplomatik dengan Jakarta. Masing-masing membuka kantor perwakilan diplomatik. Â Selain itu, terjalin juga hubungan dagang ekspor-impor, meskipun nilainya terus menurun belakangan.
Trio Kim
Berdirinya Korea Utara sekaligus menjadi lahirnya Dinasti Kim. Kim Il Sung sendiri merupakan sosok gerilyawan pada masa pendudukan Jepang di Korea. Dia ditakuti oleh serdadu Jepang dengan taktik berperangnya yang merepotkan Jepang. Namun dihormati oleh Uni Soviet. Â Sosok pendiri Korut ini adalah teman baik Soekarno. Ya, tercatat beberapa kali Kim Il Sung mengunjungi Indonesia, dan sebaliknya.Â
Kim Il Sung memimpin sejak tahun 1948 hingga wafatnya pada tahun 1994. Kim Il Sung benar-benar berkuasa mutlak, mendoktrin rakyat agar memujanya, bahkan menyebut diri sebagai Presiden Abadi.
Bak dewa, seluruh tindak tanduknya, perkataannya, mungkin gaya berpakaiannya, harus ditaati. Bahkan setelah tiada, pun ia masih mendapatkan penghormatan gila. Salah satunya lewat patung besarnya di pusat kota yang tiap hari disembahyangi orang-orang Korut.Â
Kim Jong Il meneruskan memimpin sejak tahun 1994, hingga wafatnya pada akhir tahun 2011. Kim Jong Il mengalami masa sulit dalam masa Pemerintahannya, terjadi krisis ekonomi berkepanjangan, akibat embargo dunia pada Korut. Tidak banyak kontroversi yang diberitakan pada masa kepemimpinannya. Â
Kim Jong Un memimpin Korut pasca ayahnya tiada. Ada yang mengatakan Jong Un lahir tahun antara 1982-1984. Usianya yang sangat muda, saat diserahi tampuk kekuasaaan.Â
Kim Jong Un sendiri nampaknya memang dipersiapkan memimpin Korea Utara. Tepat setahun sebelum meninggalnya Kim Jong Il, Â putranya ini dipromosikan menjadi dikukuhkan posisinya sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata. Â Kim Jong Un memerintah secara tegas dan kejam. Tidak mentoleransi ketidakdisiplinan, bahkan terhadap keluarga sendiri.Â
Kim Jong Un pernah dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal dengan melemparnya ke akuarium besar berisi ratusan ikan piranha. Dia juga memerintahkan eksekusi 11 musisi dengan tuduhan telah membuat video porno di akademi militer Pyongyang.Â
Pamannya, Jang Song Thaek, dituduh 'merencanakan kudeta militer dan pemberontakan', dieksekusi mati dengan cara diumpankan kepada 120 ekor anjing liar yang kelaparan. Bahkan hanya karena menonton film Korea Selatan,ada warga yang dihukum mati.