Memang benar mentari tak pernah pergi
Meski hutan tak lagi asri
Ragam hayati tak ada daya dilahap api
Atau raung Bulldoser bergrilya kencang mengebiri
Kau tak perlu berebuh siapa
Karena hutan muak dengar banyak diskusi
Sudah tahu, ulah si Tikus cuma pamer citra diri
Teriak lantang "Jaga Hutan ! Lindungan Satwa !"
Persetan !
Kau sendiri yang menghabisi.
Memang benar mentari tak pernah pergi
Meski hutan terus ditebangi
Kabut pilu jadi lagu
Nyanyian rakyat memburu waktu
Ibu  menangis
Hutannya perlahan habis.
Bangunn !
Bangkitlah Cinta Lestari
Mulai dari diri sendiri
Hutan bukan tempah Nyampah
Bawa putung rokok turun kembali
Manusia beraksi, Alam bereaksi.
Rawat, Lindungi Ibu Pertiwi
Kalau bukan kita, lalu siapa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H