Tulisan-tulisan seperti prasasti sangat membantu manusia modern untuk lebih mengerti dan memahami kejadian-kejadian di masa lampau. Segala bentuk literasi yang dituliskan oleh manusia saat ini juga tidak hanya berguna untuk jangka pendek. Berbagai literasi tersebut tetap dapat menjadi refrensi bagi perkembangan umat manusia di masa mendatang.
Sesuai dengan perkembangan zaman, kegiatan menulis yang dilakukan manusia juga selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Manusia pada awalnya mulai menulis dengan media batu.Â
Seiring dengan berkembangnya zaman, manusia mulai menggunakan kertas dan pena sebagai media untuk menulis. Kertas dianggap sebagai media yang lebih efektif dan lebih mudah dibandingkan media-media lain. Seiring perkembangan zaman, kehidupan manusia mulai memasuki era baru ketika manusia mulai menemukan teknologi.Â
Berbagai kehidupan manusia mulai berubah termasuk dengan pola komunikasi. Manusia mulai terbiasa berkomunikasi dengan platform digital. Dengan munculnya platform digital, kegiatan menulis pun sangat identik dengan menggunakan teknologi digital. Saat itu lah, kesadaran untuk memahami dan mempelajari penulisan naskah digital merupakan suatu kebutuhan.
Kemampuan untuk melakukan penulisan naskah digital menjadi penting terutama bagi para awak media saat ini. Berbagai media konvensional seperti koran, lambat laun mulai tergantikan dengan berbagai media digital. Ketika seseorang memutuskan untuk menolak menggunakan berbagai media digital untuk memperoleh informasi, maka resikonya wawasan yang dimilikinya akan jauh tertinggal dibandingkan orang-orang lain.Â
Hal ini disebabkan oleh kemampuan media digital yang dapat menyebarkan informasi secara real time. Maka dari itu, sudah saatnya bagi setiap individu untuk mulai mempelajari dan memahami teknologi. Tanpa adanya kemampuan menulis dalam ruang digital, maka kita telah membuang kesempatan untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas kepada orang lain.
Sumber:
DeVoss, Danielle Nicole., Eidman-Aadahl, Elyse., & Hicks, Troy. (2010). Because Digital Writing Matters. San Fransisco: Jossey-Bass
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H