Paving block kini menjadi salah satu pilihan populer untuk permukaan jalan, trotoar, dan area luar ruangan lainnya. Keunggulan daya tahan, kemudahan pemeliharaan dan estetika membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai proyek pembangunan. Namun, sebelum memulai pekerjaan proyek, Anda perlu melakukan satu langkah penting yaitu menghitung kebutuhan paving dalam perencanaan proyek pemasangan paving block. Berikut adalah cara praktis untuk membantu Anda menghitung kebutuhan paving block untuk proyek Anda:
1. Menghitung Luas Area yang Akan dipasang Paving
Langkah awal dalam menghitung kebutuhan paving block adalah menentukan luas area yang akan dipasang paving dengan mengukur panjang dan lebar area tersebut dengan akurat kemudian kalikan kedua nilai tersebut untuk mendapatkan luas total dalam meter persegi (m²). Jika luas area yang diukur tidak berbentuk persegi panjang atau kotak maka Anda perlu membuat sketsa denahnya terlebih dahulu dan membagi areanya menjadi beberapa kotak, dan jika ada sisi yang miring, harus diukur alas dan tingginya untuk medapatkan luas area segi tiga tersebut. Setelah semua sisi sudah diukur, hitung luas dari masing-masing kotak yang sudah di ukur panjang dan lebarnya. kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan total luas areanya.
2. Menentukan Jenis Paving Block dan Pola Pemasangan
Paving block memiliki beragam bentuk, ukuran, dan warna. Pola pemasangan dengan kombinasi warna atau gabungan dari beberapa jenis paving dapat memengaruhi jumlah paving block dari tiap jenisnya. Pastikan untuk memilih jenis dan pola paving yang sesuai dengan kebutuhan desain proyek Anda.
Tonton juga : Tips mendapatkan contoh pola pemasangan paving dengan cepat
3. Menghitung Jumlah Paving Block per Meter Persegi
Setelah menentukan jenis dan pola paving block, cari tahu berapa jumlah paving block yang diperlukan per meter persegi. Informasi ini biasanya tersedia dari produsen paving block atau pemasok bahan konstruksi. Sebagai contoh, jika jenis conblock yang Anda pilih membutuhkan 44 buah per meter persegi, maka Anda dapat menghitung jumlah conblock yang dibutuhkan dengan mengalikan luas area (dalam m²) dengan jumlah paving block per meter persegi.
Jumlah paving block = Luas area (m²) x Jumlah paving block per m²
4. Menambahkan Tambahan untuk Pemotongan dan Cadangan
Untuk area yang bentuknya tidak beraturan dan sukar dipastikan luasnya sebaiknya Anda menambahkan sejumlah persentase untuk pemotongan (waste) dan cadangan. Pada saat pemasangan paving seringkali diperlukan pemotongan untuk menyesuaikan paving block di tepian area atau untuk mengakomodasi bentuk area yang tidak teratur. Sedangkan conblock cadangan digunakan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan atau kehilangan paving block selama proses instalasi. Biasanya, tambahan sekitar 3-5% dari jumlah paving block yang dihitung sebelumnya sudah cukup.
Total paving block = Jumlah paving block x (1 + Persentase tambahan)
5. Menghitung Jumlah Abu Batu untuk Pemasangan Paving Block
Setelah mengetahui luas area paving block, hitung juga kebutuhan abu batu yang untuk digelar dan jointing atau pengisi nat antar paving block. Abu batu yang digelar sebagai alas paving cukup dengan ketebalan 2-3 cm dan 1-2 cm untuk ditabur sebagai pengisi nat. Jadi volume abu batu yang perlu dianggarkan adalah sebanyak tebal rata-rata 5 cm (0,05 m) dikalikan luas area paving block. Sebagai contoh jika luas area paving block 100 m², maka volume abu batunya adalah 0,05 m x 100 m² = 5 m3.
6. Konsultasikan dengan Profesional Konstruksi
Jika Anda masih ragu dan merasa perlu, konsultasikan perhitungan Anda dengan kontraktor profesional atau pabrik paving block yang menyediakan aplikator pemasangan. Mereka dapat memberi informasi tambahan, memastikan perhitungan Anda benar, serta memberikan saran terkait spesifikasi teknis atau peraturan setempat yang perlu diperhatikan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut di atas, Anda dapat memastikan berapa jumlah material yang cukup untuk menyelesaikan proyek Anda dengan tepat dan efisien. Namun perlu diperhatikan juga hal detail yang lainnya seperti pemilihan jenis paving block, pola pemasangan, dan tambahan untuk pemotongan serta cadangan material. Dengan perhitungan yang cermat, pemasangan conblock pada proyek Anda dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil akhir yang memuaskan.
