Mohon tunggu...
Ananda David Evan Whardana
Ananda David Evan Whardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ananda David Evan Whardana

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Riset dan Solusi dari Konflik antara Perusahaan Gojek dengan Driver

29 Juli 2022   13:07 Diperbarui: 29 Juli 2022   13:18 6230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temuan menarik lainnya, yakni kemampuan ekosistem Gojek membantu mitra-mitranya tetap tumbuh di masa pandemi. Dengan begitu mereka optimis terhadap pemanfaatan platform online sebagai tempat mencari nafkah. Temuan-temuan utama riset terkait mitra driver dan mitra UMKM antara lain, peningkatan pendapatan mempercepat pemulihan di tahun kedua pandemi dan pendapatan Mitra UMKM GoFood rata-rata naik 66% di 2021 dibandingkan 2020.

Selain itu, Mitra driver GoCar dan GoRide mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2021 sebesar 24% dan 18% dibandingkan pada 2020. Ini menandakan pelaku sektor informal yang berada dalam ekosistem digital turut merasakan sekaligus berkontribusi ke pemulihan ekonomi. Peningkatan tersebut membuat kontribusi ekosistem Gojek dan GoTo Financial pada perekonomian nasional diperkirakan naik 60% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 249 triliun atau 1,6% dari PDB Indonesia di tahun 2021.

Angka ini dihitung berdasarkan total pendapatan yang berasal dari sumbangan langsung dari mitra GoRide dan GoCar di sektor transportasi darat, dan total pendapatan dari platform Gojek atau sumbangan tidak langsung dari mitra UMKM GoFood. Kemudian social seller, dan mitra UMKM GoTo financial serta dampak ekonomi ikutan (multiplier) yang dihitung dari total output untuk sektor perhubungan darat dan sektor penyediaan jasa dan minuman berdasar tabel input output yang tentunya sudah tervalidasi secara kuantitatif dan berdasarkan hasil analisa sebelumnya.

Dari adanya solusis yang sudah tercipta dan membuahkan hasil yang nampak, ada beberapa strategi yang penulis susun dalam bentuk strategi public relations, yakni diantara nya :

Dengan memperhatikan sistem komunikasi perusahaan

Dari adanya konflik yang timbul, didapati juga bahwa antara pihak perusahaan dengan mitra kurang berjalan dengan lancar. Dan dengan memperhatikan sistem komunikasi perusahaan dengan pihak internal (mitra) ataupun pihak eksternal (konsumen) tentu bisa memperbaiki relasi dan juga kelangsungan bisnis yang pasti bisa berjalan dengan baik. Hal ini dijadikan strategi atau solusi, karena dalam komunikasi perusahaan, menggunakan sebuah metode penyampaian pesan-pesan penting. Dimana pesan-pesan penting ini harus tentu nya bisa dipahami dan dimengerti oleh audiens, karena berkaitan dengan bagaimana perusahaan memperlihatkan diri ke luar.

Menggunakan media cetak ataupun digital

Penggunaan media memang sudah hal yang perlu dimiliki suatu organisasi, termasuk perusahaan dengan pers. Sehingga, solusi ini bisa dinilai sebagai usaha yang umum dilakukan sebagai solusi jika adanya konflik perusahaan dengan siapapun sudah mulai publik. Namun, dalam menjadikan media sebagai solusi, perusahaan harus membangun yang baik dengan pers untuk memastikan bahwa hal yang mereka katakan bisa digambarkan dengan baik. Di wujudkan dengan media fisik ataupun siaran, yang terpenting adalah berisi beberapa hal penting mengenai perusahaan, seperti mitra yang tergabung, keuntungan dari penggunaan aplikasi, investasi dari pihak luar, hingga yang dapat memicu pendapat perusahaan soal isu tertentu.

Meningkatkan dan membangun relasi dengan masyarakat

Dalam strategi manajemen ini berkaitan secara langsung bagaimana perusahaan memiliki relasi dengan masyarakat atau perusahaan dan/atau organisasi yang memiliki latar belakang serupa. Relasi ini disusun untuk memperlihatkan sisi di mana perusahaan mampu berjalan beriringan dengan masyarakat. Dan tak kala strategi ini berhasil, dimana ada beberapa perusahaan yang melakukan strategi ini dalam strategi yang umumnya disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Dan penulis meyakini dengan adanya penerapan strategi ini dan di sertai dengan adanya inovasi dalam penerapannya, ini bisa berhasil.

Melakukan manajemen krisis, acara, dan penerapan sejenisnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun